Kita beristirahat sejenak dari Luffy dan kawan kawan...
Mari kita beralih ke seorang wanita bersurai jingga beserta yang tengah bersama seorang pria yang juga merupakan suaminya.
Ya, wanita itu adalah Nami.
~Sudut Pandang Nami~
2 bulan telah berlalu sejak saat itu...
Kini aku bersama suamiku, Zappa. Aku telah menikah dengannya dan menjalani hubungan sebagai suami istri selama 2 bulan ini.
Kami tinggal berdua saja didalam sebuah rumah yang bisa dibilang cukup megah...
Perlahan, aku mulai terbiasa dengannya dan mulai memperlakukan dirinya bagai suamiku sendiri, karena memang begitu seharusnya.
Aku sudah mulai terbuka padanya, sudah mulai bisa mempercayainya dan sudah bisa menerima cintanya juga.
Namun akhir akhir ini ia sangat sibuk.
Aku memaklumi hal itu karena ia adalah seorang pengusahawan sukses nan makmur.
Sering kali ia pulang larut malam sampai sampai aku lelah dan ketiduran saat menunggunya.
Tetapi, sebagai seorang istri yang baik... Aku harus selalu mendukungnya jikalau itu memang hal positif yang dia lakukan selama tidak bersama diriku.
Aku saat ini tengah berada didapur tuk membuatkan sarapan untuk Zappa sebelum ia pergi bekerja.
Aku memasak nasi uduk untuknya sarapan.
Zappa saat ini sedang mandi sebelum berangkat ke kantornya.
Setelah selesai mandi, kulihat ia kini sedang duduk dimeja makan yang berada dekat dengan dapur kami lengkap dengan busana ala ala pengusahawan sukses yang dikenakan olehnya.
Ia duduk disana sambil membaca koran dan ditemani secangkir kopi susu hangat yang sebelumnya sempat kubuatkan untuknya.
Saat sedang memasak, tiba tiba Zappa memanggilku...
"Nami..." ucap Zappa.
"Nghh?" Respons ku.
"Hari ini aku akan pulang telat lagi, jadi kamu tidak perlu menungguku pulang, tidur saja duluan ya, aku gamau kamu sakit cuma gara gara begadang nungguin aku pulang" jelas Zappa panjang lebar kepadaku.
Sebenarnya aku agak kecewa saat mendengar ia akan pulang larut malam lagi, tapi apa boleh buat? Ia rela banting tulang untuk membangun dan mengurus keluarga ini.
Aku yang tidak bisa apa apa selain membantu pekerjaan rumah ini hanya bisa memberinya dukungan.
Aku harus menghormatinya sebagai suamiku, dan aku juga berharap Zappa memperlakukanku sebagaimana aku memperlakukan dirinya dengan baik dan penuh kasih sayang sebagai gantinya.
"Yaa, aku mengerti" ucapku sambil tersenyum kecut.
Zappa seketika berdiri dan melangkahkan kaki mendekatiku.
Lalu kurasakan ada yang memeluk ku dari belakang.
"Maaf yaa, aku sering kali pulang malam dan tak pernah memiliki waktu luang bersamamu, kuharap kamu bisa memahaminya" ucap Zappa sambil memelukku dari belakang dan menaruh kepalanya dipundak ku.
Aku lalu memegang tangannya yang sedang memeluk diriku lalu aku mencium pipinya.
Zappa pun tersenyum lebar saat merespons tindakan ku.
"Aku mengerti kok, semangat ya kerjanya" ucapku sambil tersenyum bermaksud tuk menyemangati suamiku ini.
"Oke bos" ucapnya sambil tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Teroesir [Revisi]
Romance"Maafkan aku" "Sudah terlambat untuk menyesal, Nami" ☆↫↫↫↫↫ LUNAMI ↬↬↬↬↬☆ [Synopsis] Luffy Widyo Herianto. Seorang lelaki sebatang kara yang hidup sederhana tanpa derajat maupun status sosial, telah jatuh cinta pada seorang wanita terpandang didesan...