23. Pemilihan Ketua OSIS

494 73 24
                                    

"Serius hari ini pemilihan ketua OSIS?!" Pekik Yuna saat yang lain sedang berbincang mengenai pemilihan ketua OSIS.

"Iya, nanti mereka bakal nyampein visi misi ke semua kelas." Jawab Rima.

"Demi apa? Kok kayak cepet banget gitu sih? Gak ada pemberitahuan kandidatnya siapa, tau-tau udah mau pemilihan aja." Ujar Citra yang juga terkejut mendengar kabar akan dilaksanakan pemilihan ketua OSIS hari ini.

"Kandidatnya udah diumumin kok di Instagram OSIS Starmus, poster juga udah dipasang di Mading. Makanya update, jangan ngurung diri mulu di goa sampe gak tau kabar apa-apa." Cibir Rima yang mendapat delikan tajam dari Citra.

Citra mendecih, "Sorry ya, gue bukan lo yang kelewat pengen famous sampe-sampe ngikutin semua hal yang lagi rame." Balas Citra dengan nada menusuk.

"Ngikutin Instagram OSIS Starmus itu juga penting, siapa tau ada info-info penting yang disebar disana. Bukan gue yang kelewat pengen famous, tapi emang lo nya aja yang gak update." Sahut Rima tak kalah menusuk.

Seperti biasa, saat ini kelas XI IPA 4 tidak ada yang mengajar. Awalnya tadi mereka sedang belajar kimia bersama. Sampai-sampai ada yang menyeletuk bahwa hari ini akan diadakan pemilihan ketua OSIS. Beberapa dari mereka ada yang sudah tau dan ada yang belum tau.

Citra merotasikan matanya, "Bukan gue yang kudet, tapi lo yang kebanyakan update sampe-sampe semua gosip Starmus lo juga tau. Ups lupa, namanya juga lambe turah sih ya." Sindir Citra disertai kekehan.

Nampak Rima sudah mulai kesal berhadapan dengan Citra, namun ia tak mau kalah begitu saja.

"Ngaca woy! Lo juga tau kan gosip-gosip yang lagi rame di Starmus. Gak usah muna deh jadi orang." Sinis Rima.

Mendengar itu, Citra pun terbahak. Namun tak lama tatapannya kembali tajam menatap netra Rima. "Gue tau gosip-gosip Starmus juga dari siapa? Dari lo!" Ucapnya sembari mendorong pelan bahu Rima dengan telunjuknya.

"Aduh gue pengen ketawa ini gimana?" Celetuk Raka yang terlihat seperti menonton acara tahan tawa daripada acara perselisihan.

"Sstt diem, jangan ngerusak momen. Udah lama gue gak liat kayak gini lagi. Mumpung Arin sama Malvin lagi gak di kelas." Bisik Naufal pada Raka agar ia diam.

"Udah deh Rim, lo itu emang keliatan ngebet banget buat famous. Mustahil banget lo ngikutin Instagram OSIS Starmus cuma buat dapet info. Terus kalo gitu ngapain lo juga ngikutin hampir semua akun Instagram anak hits Starmus kalo bukan buat pansos?" Cerca Citra belum puas.

"Emang salah kalo gue ngikutin akun Instagram temen gue ha?! Gue juga ngikutin akun Instagram kalian semua, apa itu juga pansos?" Tanya Rima dengan nada suara yang meninggi.

"Halah, bilang aja lo gak mau ketinggalan momen mereka yang bisa dijadiin gosip. Udah ketebak Rim." Ujar Citra dengan nada meremehkan.

"Ini sebenernya lagi debatin apa sih? Gue gak paham. Masak dari kandidat calon ketua OSIS jadi ke pengen famous jadi ke gosip?" Tanya Juna yang sedari tadi juga memperhatikan perdebatan mereka.

Tere yang diajak bicara pun menggeleng. "Gue juga gak ngerti. Udah liatin aja. Selagi mereka gak ngelakuin kekerasan fisik, anggep aja mereka lagi ngobrol biasa." Ujar Tere santai.

"Lo tuh sebenernya punya masalah apa sih sama gue?! Gue gak ada ngusik lo ya." Kesal Rima yang merasa seperti dipojokkan oleh Citra.

"Gak ngusik lo bilang? Terus ngapain tadi lo bilang kalo gue ngurung diri di goa sampe gak tau kabar apa-apa ha?!" Ujar Citra yang juga terlihat kesal pada Rima.

"Kan, apa gue bilang. Anak ExSiFo tuh pada baperan." Ujar Naufal pada Haekal di belakangnya.

Raka mengangguk, "Sensitif kek pantat bayi."

Our Class: ExSiFoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang