Ditempatkan di kelas yang dijuluki kelas keramat dan tak memiliki masa depan, membuat 24 anak itu menolak dengan keras. Bahkan peringkat 5 besar dalam satu angkatan yang seharusnya berada di kelas XI IPA 1, kini juga terdapar di kelas yang dipandang...
Malvin beranjak dari kursinya menuju depan kelas. Ia melihat satu persatu wajah manusia dikelasnya yang akan menjadi teman sekelasnya selama dua tahun. Mengingat dua tahun itu tidak singkat tanpa disadari Malvin menghela napas pelan. Belum apa-apa saja sudah terasa lelahnya.
"Oke sebelumnya gue bakal ngenalin diri gue dulu ke kalian, biar kita lebih kenal. Nama gue Malvin Aditama Dirgantara, biasa dipanggil Malvin. Dulu gue di kelas 10-B." Malvin membuka sesi pemilihan sekretaris dan bendahara dengan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.
"Mungkin kalian juga bisa kenalin diri kalian biar kita sama-sama lebih kenal satu sama lain." Pinta Malvin yang sebenarnya tidak yakin untuk mengutarakannya.
"Harus banget emang?" Cibir seorang siswi perempuan yang memiliki rambut sebahu, Reina.
"Harus, kalo kalian gak ngenalin diri kalian gimana gue bisa tau nama kalian." Balas Malvin yang mendapat tatapan malas dari Reina.
"Oke, langsung aja kalo gitu biar gak kelamaan. Mungkin bisa dimulai dari lo Rin." Lanjut Malvin tidak mau membuang waktu.
Arin yang diminta untuk memperkenalkan diri akhirnya maju ke depan kelas. "Kenalin nama gue Karina Zeffanya Larasati, biasa dipanggil Arin. Dulu gue di kelas 10-B. Semoga kita bisa kompak dan gue harap kerjasamanya dari kalian." Ucap gadis yang memiliki lesung pipi tipis itu yang diakhiri dengan senyuman.
"Oke selanjutnya bisa dimulai dari lo." Tunjuk Malvin pada seorang siswa yang duduk didekat pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visualisasi tempat duduk mereka
Lelaki jangkung itu pun melangkah menuju depan kelas. "Gue Dhenindra Sagara Gautama, biasa dipanggil Saga. Dari kelas 10-C." Ujarnya yang langsung berbegas kembali ke kursinya setelah selesai.
Dilanjutkan dengan teman yang duduk disebelahnya untuk maju memperkenalkan diri. Dan begitu seterusnya.
"Gue Henderry Surya Agustinus, biasa dipanggil Derry. Dari 10-C."
"Gue Anastasya Teresa Galuh, biasa dipanggil Tere. Dari 10-B."
"Gue Yolanda Rishella Pamungkas, biasa dipanggil Shella. Dari 10-K."
"Gue Nadhira Citra Lestari, biasa dipanggil Citra. Dari 10-H."
"Gue Raquella Ayuna Lubis, biasa dipanggil Yuna. Dari 10-H."
"Gue Liyana Aurora Gabrielle, biasa dipanggil Lia. Dari 10-E."
"Gue Aqila Saraswati, biasa dipanggil Qila. Dari 10-E."
"Gue Narendra Raka Salim, biasa dipanggil Raka. Dari 10-E."
"Gue Leonardo Angkasa Pramudya Diningrat, biasa dipanggil Leo. Dari 10-C."
"Gue Jayditya Wijaya, biasa dipanggil Jay. Dari 10-D."
"Gue Rolando Xavier, biasa dipanggil Roland. Dari 10-F."
