Hai hai👋
Selamat hari SeninAnd
Happy reading~~
•••• •••• ••••Liburan telah tiba. Di awal minggu liburan ini, Shella sudah mengatur seluruh rencana kegiatan yang ingin ia lakukan. Dan di hari Senin yang cerah ini, ia sudah merencanakan untuk bangun siang.
Tapi rencana bangun siang di hari Senin yang cerah Shella rusak karena pagi-pagi mamanya sudah rusuh membangunkannya untuk ikut ke rumah temannya. Coba tebak siapa? Yap, Tante Hilma. Yang tidak lain adalah mama dari Saga.
Shella juga tidak tahu kenapa di hari Senin ini mamanya itu tidak pergi ke kantor. Dan malah mengajaknya pergi ke rumah Saga. Ah iya, Shella baru ingat kalau hari ini tanggal 24 Desember. Yang artinya besok adalah hari natal. Pantas saja mama tidak pergi ke kantor dan malah pergi ke rumah Saga.
Jadi mama Shella dan mama Saga ini berteman dekat saat SMA. Lalu mereka berpisah saat kuliah karena berbeda universitas dan kota. Karena sibuknya menjadi mahasiswa, mereka pun jarang bertemu dan akhirnya lost contact. Setelah bertahun-tahun lamanya mereka tidak bertemu, akhirnya mereka bertemu kembali saat reuni SMA ketika Saga dan Shella masih SD. Setelah itu mereka tidak pernah bertemu lagi sampai sekarang karena sibuknya pekerjaan. Jadi mereka sangat senang ketika mereka tidak sengaja bertemu saat rapat orang tua kemarin. Terlebih mengetahui bahwa anak mereka ternyata satu sekolah bahkan satu kelas. Mama Shella pun memutuskan untuk berkunjung ke rumah mama Saga agar hubungan baik mereka tetap terjaga.
Dengan segala paksaan dan rengekan dari mamanya, akhirnya Shella pun menuruti keinginan mamanya itu.
Kini mereka sudah dalam perjalanan menuju rumah Saga. Sedari tadi Shella melakukan olahraga mulut agar nanti ketika sampai di rumah Saga ia dapat memasang senyum terbaik tanpa ada yang menyadari bahwa itu adalah senyum terpaksa.
Bukan, Shella bukannya tidak suka dengan mama Saga. Ia hanya malas bertemu dengan anaknya. Di sekolah mereka selalu bertemu dan kini di hari liburannya yang indah dia harus kembali bertemu dengan Saga? Oh tidak, habis sudah kewarasan Shella.
Apa yang membuat Shella tidak menyukai Saga?
1. Karena Saga berisik
2. Karena Saga bego
3. Karena Saga selalu merecokinya dengan hal-hal yang berhubungan dengan Tere!
4. Karena Saga tidak akan membiarkan Shella hidup tenangCukup 4 alasan itu yang membuat Shella muak bertemu dengan Saga. Tapi tenang, Shella juga tidak sebenci itu kok sama Saga. Kan mereka bestie. Haha, sejak kapan mereka jadi bestie?
Kini mobil yang dikendarai oleh mama Shella itu sudah berhenti di halaman rumah Saga. Saat mamanya sedang memencet bel rumah Saga, Shella sudah menyiapkan senyum terbaiknya untuk menambah aura anggun dan berkelas yang ia miliki.
"Eh jeng akhirnya dateng juga. Aku pikir kalian gak jadi kesini." Ujar Hilma ketika ia membuka pintu dan mendapati Krystal beserta Shella berdiri disana.
"Ini nih, tadi si Shella susah banget dibanguninnya, astaga." Curhat Krystal yang membuat Hilma terkekeh.
"Pagi Tante," sapa Shella dengan senyum manisnya seraya menyerahkan bingkisan yang mereka bawa dari rumah. Bagus Shella, lo harus jaim. Ucapnya dalam hati.
"Pagi cantik, wah pake repot-repot segala." Balas Hilma menerima bingkisan tersebut.
"Ya udah yuk masuk," ajak Hilma yang diikuti oleh Krystal dan Shella.
"Kalau liburan gini, si Saga biasanya lagi di halaman belakang Shel. Kalo gak berenang ya lagi santai-santai aja disana. Kamu susul kesana gih." Ujar Hilma menunjuk halaman belakang tempat dimana Saga berada sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Class: ExSiFo
FanficDitempatkan di kelas yang dijuluki kelas keramat dan tak memiliki masa depan, membuat 24 anak itu menolak dengan keras. Bahkan peringkat 5 besar dalam satu angkatan yang seharusnya berada di kelas XI IPA 1, kini juga terdapar di kelas yang dipandang...