Our Class: ExSiFo

38. Keberhasilan?

Kelas Biro Jodoh

Leo
Guys kalian udah tau hasil dari rapat tadi belom?

Nina
Oiyaa
Gue lupa tanya sama mama

Eno
Gue tadi mau tanya, eh bokap malah pergi

Lia
Katanya guru-guru itu dikasih sanksi kan?

Arin
Iya, ada yg dikasih peringatan ada yg di-scores

Rima
Haaa
Gimana gimana?
Mama gue tadi langsung balik kantor dan belum pulang

Qila
Ketemuan aja gak sih kita?
Sekalian merayakan?👀

Leo
Boleh tuh
Gimana yg lain?

Raka
Gas sih kalo gue

Yanuar
2in

Reina
Dmn?

Leo
Di rumah gue mau ga?
Kebetulan ortu gue lagi ga di rumah

Derry
Ya maulah
Sekalian hemat duit ga jajan apa² hahaha

Jay
Ngikut

Rendi
Ngikut 2

Haekal
Dimana aja hayuk

Eh, sekarang nih?

Leo
Iya Vin sekarang aja
Mumpung masi siang

Okey👌

***

Pukul 11.00 beberapa anak sudah berkumpul di rumah Leo. Perlu menunggu kurang lebih 1 jam agar seluruh temannya berkumpul.

Empat sekawan–Eno, Rendi, Naufal, Haekal–jadi orang terakhir yang sampai di rumah Leo.

"Dah nih, dah lengkap. Jadi gimana hasilnya?" Tanya Rima yang sudah tak sabar mendengar hasil rapat orang tua tadi.

"Jadi katanya ada beberapa guru yang dikasih peringatan, yaitu guru-guru yang masih ngajar kita dan pak kepala sekolah. Kenapa merasa mereka dikasih peringatan? Karena biar guru-guru yang masih ngajar kita gak ikut-ikutan diskriminasi kelas kita dan karna pak Suman yang memasukkan kita ke kelas XI IPA 4 tanpa persetujuan dari pihak yayasan. Dan juga karna sistem kelas IPA 4 yang gak lazim. Katanya sih para orang tua pengennya pak Suman turun jabatan atau dipecat dari jabatan kepala sekolah, tapi papi Leo ngasih pengertian dengan nyeritain apa aja yang udah dilewatin pak Suman selama ini buat Starmus. Jadi pak Suman dikasih peringatan berat. Kalau sampai ada masalah lagi sama sistem belajar Starmus, pak Suman bakal dipecat langsung dari jabatan kepala sekolah." Ujar Arin mewakili untuk menjelaskan hasil rapat yang ia dengar dari mamanya.

"Terus guru-guru yang gak ngajar kita dan mencurangi nilai kita itu dapat sanksi scores selama satu semester. Mereka juga harus buat suatu penelitian atau jurnal gitu pokoknya yang bisa diterbitin. Kalau mereka gagal atau gak mau ngelakuin, konsekuensinya dipecat dari jabatan guru di Starmus." Sambung Arin tanpa disela oleh teman-temannya yang kini mendengarkan Arin dengan khikmat.

"Dan buat bu Jessi, beliau dipecat sebagai guru dari Starmus." Ujar Arin mengakhiri informasi.

Mereka yang mendengar informasi itu pun saling berpelukan karena merasa sangat senang, akhirnya penderitaan yang mereka rasakan bisa berakhir.

"ALHAMDULILLAH!!"

"Terus nanti kelas lain siapa yang ngajar?" Tanya Yuna penasaran.

"Katanya nanti bakal ada guru magang yang sementara gantiin guru-guru yang discores." Jawab Lia.