**Musik yang bergeming kala itu di frat house kami terdengar sangat kencang, dengan volume yang besar, kami menikmati alunan musik yang diputar. Kami berkumpul diruang tamu dan ya perlu diketahui bahwa kami semua tinggal bersama di frat house ini, tidak begitu kecil juga tidak begitu besar cukup untuk sekitar sepuluh sampai lima belas orang, karena memang kamarnya pun lumayan cukup banyak di frat house ini.
"Sudah cukup minumnya, Nadine" ucap Agha sambil mengambil gelas yang sedang kutuang minuman itu
"Tapikan tidak banyak, Gha. Aku bahkan baru meminumnya dua teguk saja" sahut Nadine cemberut
"Ingat kesehatanmu, sayang. Nurut ya?dari kemarin kau minum terus. Gak baik, aku gasuka"
"Kalau gasuka ya jangan dilihat, Agha"
"Bukan itu maksudku, sudahlah sini" sambil merangkul Nadine dan duduk disofa lalu jari - jari tangannya ia selipkan di jari - jari tangannya Nadine
Inilah hari - hari yang kami jalani selama di frat house, yang ku rasa sepertinya kami hampir setiap hari party seperti ini?tapi kami tidak melupakan kewajiban belajar kami dikampus.
"Agha hyung" terdengar suara Tae memanggil dari arah lantai dua
Lantas Agha pun langsung menoleh keatas "Apa Tae?"
"Aku ada perlu, bisakah mengobrol sebentar?"
Dengan malas Agha pun bangkit dan melepas rangkulannya pada Nadine "kau ganggu, Tae"
Nadine pun terkekeh mendengar Agha berbicara seperti itu, setelah Agha menaiki tangga dan entah kemana bersama Tae, tak lama Kookie menghampiri Nadine dan langsung menjatuhkan kepalanya pada paha Nadine dan mulai memejamkan matanya.
"Kau kenapa lagi Kook, jika kau seperti ini berarti kau sedang sedih atau patah hati lagi ya?kau dicampakkan lagi?" ucap Nadine dibarengi dengan kekehannya
Tak terima dengan apa yang diucapkan Nadine, Jungkook pun langsung membuka matanya dan menatap Nadine tajam "aku hanya sedang lelah saja tahu, emang jika aku begini harus selalu sedih saja?"
Nadine pun langsung tertawa renyah "ya bukan, tapi kan biasanya kalau kau manja begini padaku kau sedang sedih dan ternyata aku salah"
"Itu hanya akal - akalannya saja, Nad" terdengar suara Anna disebrang sofa
"Iya memang anak ini selalu mencari cari kesempatan saja untuk merayuku" ucap Nadine dengan kekehan yang mengisi ruangan
Tidak ada respon dari Jungkook saat itu, yang berarti iya sudah tertidur. Ku rasa dia banyak minum malam ini. Jadi aku hanya mengusap lembut dahinya saat ini agar ia tertidur pulas.
Suasana di frat house sudah tidak terlalu ramai karena Namjoon dan J-Hope yang sudah memasuki kamarnya masing - masing. Lalu terlihat Jin dan Irene yang sedang bermain game diruang tengah sana. Lalu Bima dan Anna yang sedang sibuk saling bermesraan di sebrang sofaku ini. Dan karena memang hari pun sudah semakin larut, jadi aku memutuskan untuk ke kamar duluan karena ternyata aku sudah mulai mengantuk. Ku pindahkan kepala Kookie pelan - pelan ke bantal sofa dan kubawakan selimut tebal dari kamar tamu yang ada. Lalu setelahnya aku menaiki tangga dan menuju kamarku juga Agha.
Walau hari telah malam, bahkan waktu telah menunjukkan pukul satu malam, aku tetap membersihkan diriku dahulu sebelum menyentuh kasur kesayanganku itu. Aku berendam sebentar, dan tak lama Agha mengetuk pintu kamar mandi.
"Babe, kau didalam?"
"Yaaa" teriakku dari dalam
"Ko lama?kau tidak tertidur ketika berendam kan?" Ucap Agha penasaran
"Ummm hampir kukira"
"Cepatlah keluar, ini sudah tengah malam. Nanti kau sakit"
"Ya sebentar"
Agha memang seprotektif itu padaku, terkadang aku kesusahan dengan sifat over protektifnya itu, tapi jika aku dekat dengan teman - temannya yang lain itu tidak masalah, tetapi jika aku menyimpang sedikit atau bahkan dekat dengan lelaki lain yang bukan teman - temannya, dia akan marah sekali padaku.
Setelah aku beres mandi dan keluar dari kamar mandi, ku lihat Agha tidak ada, mungkin dia di studionya. Jadi aku langsung ke meja rias dan mengeringkan rambutku, pada saat aku sedang mencabut hairdryer yang tercolok pada stop kontak sebelah kanan meja riasku, Agha pun datang dan tiba - tiba mencium pucuk kepalaku hangat.
"Wangi" ucapnya
"Sudah sana mandi dulu, atau hanya mau ganti baju saja?" Tanyaku
"Nadine..." ucap Agha lirih
"Ya sayang"
"Aku harus distudio malam ini bersama Tae, kau tidak apa apa jika tidur sendirian?"
"Kalau ku jawab tidak mau, kau akan disini memangnya?" Sambil berbalik badan dan menatap Agha
"Nadine.. kau tahu jawabannya"
"Maka dari itu jangan basa basi bertanya sayang, yasudah sebelum kembali ke studio kau mandi dulu, biar kusiapkan bajumu"
"Terimakasih, baby" sambil mengecup pipi Nadine
Yang kusuka dari Agha adalah apapun hal yang dilakukannya, ia selalu meminta izinku. Padahal studionya ada disebelah kamar kita tidak jauh dan bahkan tidak keluar rumah tetapi dia tetap izin padaku. Maka dari itu, dia selalu memintaku untuk apapun yang aku lakukan, akupun harus meminta izinnya. Tetapi ada baiknya juga, karena agar satu sama lain tidak curiga dan merasa bahwa kita itu memang ada.
To be Continued...
"Aku distudio dulu malam ini ya cantik?"-Agha
Don't forget to Vote or Coment bellow, dear✨
With Love,
My Min Sugar
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden ✔️ [MMS]
FanfictionKurasa hubungan terlarang ini bukan hanya kita berdua saja yang menjalani. Ternyata dibelakang kita, mereka pun sama. Mungkin bedanya, mereka dengan orang lain, bukan dengan kekasih sahabatnya. Bahkan kita saling mendambakan satu sama lain tetapi ti...