Forbidden ✔️ [MMS]

Part 16

Setelah dari acara menonton semalam, aku dan Bima belum bertemu lagi sampai hari ini. Karena kebetulan siang ini aku sudah keluar dari frat untuk bertemu dengan sahabatku, Mina. Katanya ada sesuatu yang ingin dia ceritakan padaku ditambah kita sudah lama juga tidak bertemu.

Aku berada di cafe saat ini, menunggu Mina datang. Tidak aneh jika aku janjian dengannya, karena sudah pasti ia akan datang telat. Tidak lama aku menunggu, Mina pun datang. Lalu kami berpelukan gemas karena saking sudah lama tidak bertemu dikarenakan kesibukan kita masing - masing.

Lalu sebelum memulai ceritanya, Mina memesan dulu coffee dan setelah urusan memesan selesai, ia langsung tidak sabar menanyakan kabarku, kabar Agha dan juga kabar Tae.

Aku sudah mengerti maksud dari Mina menanyakan kabar Tae. Antara Tae mendekati Mina ataukah Mina yang menyukai Tae, tapi jika Mina yang menyukai, dia pasti akan cerita padaku tidak mungkin dia hanya diam saja karena Mina adalah tipikal orang yang lumayan agak penasaran dan pasti akan mencari tahu sebelum ia mendapatkannya dan tentunya akan banyak bertanya padaku.

Aku tersenyum meledek kearahnya "wait, kenapa tiba - tiba menanyakan kabar Tae?" Tanyaku sambil mengolok - ngolok Mina

Kulihat pipi Mina memerah saat ini "hei oke oke baik, ini yang aku mau ceritakan" ucapnya

Lalu aku bersemangat mendengarnya "gimana gimana?"

"Sebenarnya sudah dari tiga hari yang lalu aku ingin bercerita, tapi kutahu kau sakit dan aku tidak bisa meninggalkan tugasku yang dikejar deadline jadi aku tidak bisa datang menjengukmu, i'm so sorry Nad. Dan ya sudah dari tiga hari yang lalu Tae tiba - tiba mengirimiku pesan di instagram. Ya begitulah cowo - cowo pada umumnya, lalu sehari kemudian karena kita terus - terus an balas pesan di instagram, akhirnya dia meminta nomorku. Lalu kita lanjut chatingan. Aku rasa sih ini akan berlanjut terus, maksudnya bukan hanya dalam rangka basa basi, kau mengerti maksudku kan?"

Aku tersenyum mendengarkan cerita Mina, pasalnya Mina itu memang orang yang agak pemilih soal pasangan, jadi aku merasa senang pada saat ada orang yang berhasil bisa membuat dia sampai cerita seperti ini.

"Iya aku mengerti, lalu?"

"Ya jadi intinya aku ingin bertanya padamu, Tae itu orangnya seperti apa dimatamu?ya kau mengerti kan maksudku apa" ucapnya malu - malu

Lalu aku tertawa melihat tingkahnya saat ini "Mina, kau ini bisa saja membuatku tertawa. Sebenarnya aku sempat ngobrol sih sehari sebelum aku sakit. Dia menceritakan tentang kisah cintanya. Tapi ini berdasarkan ceritanya saja ya, agar kau juga bisa hati - hati kedepannya dan aku juga bukan mau mematahkan semangatmu, ini agar kau tahu saja. Uhm, ya jadi dia bercerita bahwa dia sangat berpengalaman soal cinta, kasih dan sayang. Sebenarnya ini ada sangkut pautnya denganku, tapi akan kuceritakan itu nanti setelah kau selesai dengan ceritamu serta hal yang kau mau tau tentang Tae ya"

Kulihat Mina sangat penasaran sekali dengan apa yang aku akan bicarakan saat ini, aku baru kali ini melihatnya bersemangat mengenai lelaki seperti ini. Itu lucu sekali.

"Intinya dia sudah tahu pahit manisnya menjalin hubungan, yang terlarang maupun yang tidak. Sampai sini mengerti arahku kemana kan?dan ya jika kau nanti mau melanjutkan hubungan dengannya, kau harus sering - sering mengecek handphonenya. Karena terakhir kali ia pun ketahuan. Sebenarnya Tae orang yang baik dan kuharap jika dia bersamamu nanti dia tidak akan seperti itu. Makanya kenapa aku menceritakan ini, agar kau lebih berhati - hati saja, kau ini sahabatku. Begitupun Tae, tapi kuyakini dia tidak akan seperti itu lagi kok. Mungkin kemarin - kemarin dia hanya penasaran dan ingin mencobanya bagaimana rasa memiliku dua wanita sekaligus?aku tidak tahu juga. Tapi jika sikap dan sifatnya selama di frat dia baik sekali" ucapku panjang lebar