Malamnya setelah kita semua membersihkan diri, kita berempat berkumpul di kamar Mina dan Tae. Kita semua bersantai, karena kebetulan kita tidak ada destinasi lagi hari ini.
Kita semua merencanakan nanti malam akan menonton netflix & chill dikamar Mina dan juga Tae.
Tetapi sebelum itu terjadi, Bima mengajak kita untuk mengantarkannya mentato tubuhnya, seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya.
"Sebelum kita bersantai, apa kalian mau ikut mengantarkan aku menambah tato?" Tanya Bima pada Tae dan juga Mina karena jika ia tanya aku sudah kupastikan aku akan ikut
"Tato?kau jadi mau menambah tato lagi?" Tanya Tae
"Uhm, seperti yang sudah pernah aku bilang padamu Tae"
"Melihat kau ditato, aku pun jadi ingin menambah tato" ucap Mina
Mina memang memiliki beberapa tato ditubuhnya, tapi tidak terlalu banyak bisa di hitung dengan jari dan juga tidak terlalu besar. Ia hanya mentato ditempat yang tidak begitu kelihatan.
"Menambah tato? Memangnya kau punya tato?" Tanya Bima heran
Lalu Tae tertawa "dia memilikinya Bim, didaerah yang tidak mungkin kau dan orang lain lihat, terkecuali aku. Aku sudah tau tempat - tempat tato itu. Dan aku menyukainya" ucap Tae seduktif
Aku dan Bima tidak kuat menahan geli dan tawa karena tidak seharusnya Tae berucap begitu pada kita kan?
"Kau ini, cukup kau tahu saja jangan dibilang - bilang bisa kan?" Ucap Mina protes
Aku dan Bima masih tertawa renyah saat ini "ya sudah bagaimana kalau kita berangkat?aku hanya akan mentato sedikit jadi mungkin itu tidak akan lama, kecuali banyak orang - orang yang tergoda untuk mentato tubuhnya" ucap Bima terkekeh
Setelahnya kita pun berangkat ke tempat tato yang Bima bilang ini adalah rekomendasi dari teman - temannya.
Setelah sampai dan berbincang - bincang mengenai tato apa yang akan menghiasi tubuhnya Bima, akhirnya Bima pun memulai menyakiti tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden ✔️ [MMS]
FanfictionKurasa hubungan terlarang ini bukan hanya kita berdua saja yang menjalani. Ternyata dibelakang kita, mereka pun sama. Mungkin bedanya, mereka dengan orang lain, bukan dengan kekasih sahabatnya. Bahkan kita saling mendambakan satu sama lain tetapi ti...