Aku dan Anna sudah selesai makan, tapi kita berdua masih menunggu kedatangan Bima. Karena jikalau kita berdua berkeliling dan mulai bershopping takutnya kita akan lupa pada handphone lalu Bima bingung mencari kita kemana, jadi kita tunggu disini.
Setengah jam sudah kita menunggu dan akhirnya Bima pun datang. Ternyata dia tidak sendiri, melainkan Agha pun ikut. Aku terkejut, Agha tidak membalas pesanku tiba - tiba saja ia malah ikut kesini menyusulku.
"Agha?" Ucapku cukup terkejut
"Hai cantik" ucapnya lalu memelukku dan mencium pipiku hangat
"Kok gabilang mau nyusul?" Tanyaku
"Surprise" ucapnya diselingi kekehan
Karena aku ingat disini bukan hanya kita berdua jadi aku membuka percakapan yang ditujukan pada Bima dan juga Agha "kalian sudah makan?mau makan dulu atau mau langsung berkeliling?" Tanyaku
"Kebetulan aku dan Agha hyung sudah makan tadi di frat, bagaimana kalau kita langsung saja?sepertinya wanitaku yang satu ini sudah tidak sabar ingin shopping" ucap Bima yang melirik ke arah Anna genit
Sungguh aku agak sedikit sesak mendengar Bima mengatakan "wanitaku" pada Anna, seolah - olah dia sengaja mengatakan hal itu karena di sela - sela bicaranya ia melirikku dan menekankan kata "wanitaku" pada Anna.
"Kalau begitu yu" aku langsung berdiri tergesa - gesa lalu ku pegang tangan Agha sambil berjalan
Ya, aku sengaja melakukan itu. Lagian, Bima pake segala bilang wanitaku pada kekasihnya. Ya tidak masalah sih sebenarnya, tapi tidak usah ditekan bagian wanitaku nya kan bisa. Kita disitu juga tahu bahwa Anna adalah wanitanya.
Saat ini jadi seperti double date. Lalu kami berempat memasuki salah satu tempat pakaian, kulihat Anna sudah memilih - milih dan sudah kembali didunianya, karena memang Anna suka sekali belanja. Dan kulihat Bima duduk ditempat duduk dekat dengan ruang fitting baju. Aku dan Agha sibuk berkeliling disini, aku memilih - milih baju yang cocok untuk Agha justru. Karena aku sedang tidak terlalu mau untuk berbelanja untukku.
Tetapi sesaat aku sedang melihat - lihat, ada dress yang aku sukai disini, jadi aku pergi keruang fitting untuk mencobanya. Dan Agha pun menunggu dan duduk tepat disebelah Bima. Selagi aku didalam ruang fitting, hpku bergetar ada pesan masuk. Saat kulihat, itu dari Bima. Lagi.
Deepa Bimantara
Jangan sengaja bisa tidak sih?Nadine
Sengaja apa?bukan kah kamu yang sengaja?Deepa Bimantara
Bukankah sudah kubilang aku tidak suka dibuat cemburu?maka dari itu aku lakukan hal yang sama, lalu kau malah lebih membuatku cemburuNadine
Kau pun sama saja. Mengapa kita jadi sama - sama saling mencemburui sih, kau itu bukan tipe orang yang cemburuan seharusnya, BimaDeepa Bimantara
Ternyata kau tahu, tapi cuma kamu yang bisa bikin aku cemburu. Walau dengan kekasihmu sendiri. Ternyata punya rasa cemburu itu tidak enak.Belum sempat lagi ku balas, Agha mengetuk pintu dari luar.
"Nad, ko lama?apakah susah?perlu kubantu?" ucap Agha dari luar sana
"Ah tidak babe, sebentar lagi aku keluar"
Langsung saja aku bergegas mencoba dress yang aku sukai ini. Setelahnya aku membuka pintu agar Agha melihatnya.
Dan Agha menyetujuinya, jadi aku masuk lagi ke ruang fitting tadi untuk mengganti pakaianku lagi. Dan sesaat saja aku mau keluar, hpku bergetar kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden ✔️ [MMS]
FanfictionKurasa hubungan terlarang ini bukan hanya kita berdua saja yang menjalani. Ternyata dibelakang kita, mereka pun sama. Mungkin bedanya, mereka dengan orang lain, bukan dengan kekasih sahabatnya. Bahkan kita saling mendambakan satu sama lain tetapi ti...