Part 46

10 2 0
                                    

Sampai di apartment Jungkook, aku disambut oleh Jungkook yang terlihat panik.

"Hai, aku ada aku ada tenang. Kan aku sudah bilang bahwa aku ke supermarket sebentar, mengapa kau panik" tanyaku sambil membereskan belanjaan yang ku beli

Lalu Jungkook memegang tanganku dan memelukku sebentar "kau membuatku panik, Bima hyung melihat - lihat apartment yang ada disini, itu yang membuatku panik, Nad"

Aku pun tersenyum "aku tahu" ucapku santai dan melanjutkan membereskan bahan - bahan

"Bagaimana kau bisa tahu?" Tanyanya aneh

"Karena tadi aku melihatnya, hampir saja ia melihatku" ungkapku

"Dimana?diapart ini?di lift?dijalan?diparkiran?atau dimana?" Tanyanya masih penasaran

Aku tertawa mendengar Jungkook yang tiba - tiba saja banyak bertanya "diparkiran, tapi bukan diparkiran apart ini. Aku bertemunya di parkiran supermarket, tepat didepan mobilku ia parkir"

"Lalu? Dia menyadari itu kau?"

"Tidak, untungnya aku dibantu temanku. Jadi aku aman dan tidak dilihat oleh Bima dan Anna"

Kulihat Jungkook seperti sedang berpikir. Tidak lama ia membuka suaranya kembali "aku ingin bertanya soal yang waktu itu aku bilang, apa boleh?" Tanyanya hati - hati

Aku tersenyum dan mengangguk semangat "tentu saja, memangnya apa yang ingin kau tanyakan?" Ucapku basa - basi, padahal aku sudah tahu apa yang ingin ia tanyakan padaku

"Apa kau ada sesuatu dengan Bima hyung? Maaf jika aku menyinggungmu" tanyanya hati - hati sekali

Aku pun duduk tepat di depan Jungkook "kenapa tiba - tiba kau bertanya seperti itu?"

"Karena sangat terlihat, terlebih Bima hyung. Akhir - akhir ini setelah kau pergi, Bima hyung seperti hilang arah bahkan dia sampai ingin pindah dari frat. Dan juga kulihat dia sangat emosi pada Agha hyung saat melihatmu lari dan memelukku" jelasnya

Aku hanya tersenyum dan menjawab "kalau begitu jawabanku seperti yang kau lihat"

"Kau serius?" Tanyanya terkejut

"Iya, memang aku ada hubungan lain dengan Bima. Tetapi aku sudah mengakhirinya pada saat sebelum aku pulang ke frat, saat aku pergi tempo lalu" jelasku

"Mengapa kalian bisa terlibat dalam hubungan yang gila itu?" Tanya Jungkook penasaran

Lalu aku menceritakannya.

"Yang jelas, jika Agha tidak mengawalinya aku tidak akan seperti itu. Kau tahu sendiri Agha seposesif apa padaku, mana berani jika aku yang mendahului kan?"

Jungkook mengangguk setuju "tapi aku salut padamu, kau masih tetap bertahan walaupun kau tahu Agha mendua"

"Masih ada yang lebih sakit dari itu Koo" ucapku

"Sudah tidak usah dibahas ya? Itu akan mengingatkanmu mengenai semuanya" ucap Jungkook sambil mengelus lembut punggung tanganku

Aku hanya tersenyum "Well anyways, sepertinya dalam waktu dekat aku akan pergi dari sini Koo"

Jungkook membelalakkan matanya "pergi? Maksudmu pergi?"

"Ya pergi, aku sudah terlalu lama merepotkanmu. Dan juga aku tidak mau jika Bima tahu aku tinggal diapartmu"

"Kau mau kemana? Tidak bisakah jika kau tetap disini saja?" Tanyanya memelas

Aku menggelengkan kepala tidak lupa memberi senyumku padanya "aku akan tinggal di LA Koo, uhm bisa saja tetapi jika aku tetap disini aku tidak akan bisa kemana - mana. Aku ingin melanjutkan kuliahku dan merefresh otakku sedikit tanpa harus takut jika aku keluar dari kawasan apart Koo" jelasku

Forbidden ✔️ [MMS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang