Part 26

15 6 1
                                    

Setelah aku penasaran siapa yang Mina ajak ngobrol, lalu aku menoleh ke arah mata Mina melihat. Sungguh aku terkejut dan tidak tahu harus bagaimana saat ini, ku pikir aku mimpi?apa saat ini aku tertidur saat menunggu di boarding room?ataukah aku terlalu banyak memikirkannya sampai - sampai aku bermimpi liburan bersamanya?ku cubit pipiku saat ini dan ternyata ini sakit "aw!" ucapku

Lalu Tae dan juga Mina berdiri dihadapanku saat ini dengan tangan yang saling merangkul satu sama lain "surprise! bagaimana?kalian berdua senang tidak?" tanyanya padaku dan juga.. Bima.

Ya, dia Bima. Aku masih tidak percaya, apakah ini sungguhan?rasanya aku ingin menangis saja. Karena semalam aku sangat kacau, mengenai Agha dan juga Bima. Lalu aku langsung menunduk dan menutup wajahku saat ini, aku mulai menangis. Kurasa, aku menangis bahagia karena ternyata pikiran negatifku tidak akan menjadi kenyataan. Jujur aku sangat lega dan juga senang saat ini.

Kudengar Tae, Mina dan juga Bima gaduh karena kaget melihatku tiba - tiba menangis. Tetapi tiba - tiba saja wangi yang selalu membuatku candu tepat berada disebelahku lalu memelukku hangat dan tertawa manis "sayang, mengapa kau menangis?kau tidak suka berlibur denganku?" ucap Bima sambil menyingkirkan tanganku dari wajahku

Lalu aku menggeleng cepat "tidak, bukan begitu. kau tahu?semalam aku sungguh kacau, aku tidak bisa tidur. aku banyak memikirkan hal negatif dan sebelum dari itu aku bertengkar dengan Agha ditambah kudengar kau dan Tae akan pergi berlibur ditambah dengan beberapa wanita?!kau jahat" ucapku sambil merengek dan juga memukul dada Bima pelan

Kudengar Tae dan juga Mina tertawa didepanku "maafkan kita berdua membuatmu salah paham seperti itu, Bima juga dari semalam gelisah memikirkanmu Nad. Maafkan aku membuatmu berpikir hal - hal negatif semalam" ucap Tae sambil tertawa

Akupun cemberut dan meluapkan amarahku pada Tae saat ini tanpa peduli saat ini aku berada dimana "kau tahu?semalam aku semabuk apa?aku sungguh kacau semalam Tae, setelah aku bertengkar dengan Agha lalu kudengar Bima pun diajak kau berlibur dengan beberapa wanita?! coba bayangkan betapa kacaunya aku tadi malam"

Tae pun terlihat panik saat ini, lalu berjongkok tepat dihadapanku "hei maafkan aku hmm?kau jadi malah kacau dan juga memikirkan yang tidak - tidak. Tapi kau senang tidak dengan surprise yang aku dan juga Mina buat?"

Aku pun tersenyum malu - malu saat ini dan akupun menoleh pada Bima "aku sungguh senang, Tae. Karena Bima selalu jadi obatku dalam situasi apapun. Terimakasih Tae dan kau juga Mina. Tapi mengapa?" tanyaku penasaran

Mina pun tersenyum padaku "kau ingin tahu alasannya?"

"mmm tentu saja, apa alasannya kalian mengajakku dan juga Bima liburan seperti ini?" tanyaku meminta dijelaskan

Lalu Tae duduk di sebelahku "alasannya karena kita tahu, saat ini candumu adalah Bima begitupun Bima, candunya adalah kau Nadine. Kau tak akan bisa lari dari hal yang seperti ini. Makanya mengapa kita berdua merencanakan ini, kita ingin melihat kalian berdua terbebas sejenak dari prioritas utama kalian. Dan kita tahu bahwa ini salah, tetapi sekali - kali membuat diri senang tidak apa - apa kan? dan juga alasan lainnya, kebetulan aku pun ingin mengajak Mina berlibur jadi agar ramai, aku dan Mina merencanakan ini semua hehe" jelas Tae sambil terkekeh

Bima pun tersenyum senang dan menutup matanya menggunakan tangannya saat ini, lalu menanggapi penjelasan dari Tae tadi "kau sungguh sangat mengerti kita berdua, bahkan kau bisa merencanakan semuanya dan juga bisa membuat anak - anak frat tidak curiga dengan kepergian kita berdua, walaupun semalam aku aneh kau membawaku ke apartmu dan juga tidur disana padahal yang ku tahu kita berangkat pagi ini. Ternyata pagi ini aku bertemu bahkan berlibur bersama dengan wanitaku ini, thank you Tae and thank you Mina"

Tae dan juga Mina tersenyum dan mereka pun mengucapkan "my pleasure, kita berharap kalian menikmati waktu liburan kalian"

Disaat kita semua sedang asik saling tertawa, gate kita pun sudah dibuka yang dimana berarti sudah waktunya kita untuk naik kedalam pesawat. Aku sangat senang sekali, sudah lama aku tidak merasakan kebahagiaan seperti ini. Aku banyak tersenyum pagi ini. Tanganku terus digenggam oleh Bima, seakan - akan aku tidak boleh hilang dari pandangannya saat ini, aku menyukainya.

Sesaat kita sudah duduk dipesawat, lalu Bima mengecup tanganku hangat "kau harus tidur selama penerbangan ini ya, walaupun tidak begitu lama setidaknya kau istirahat dan tidur dahulu karena kau bilang kau susah tidur kan semalam?dan juga kau pasti masih pening karena minum semalam. Ditambah pada saat kita sampai pasti Tae dan juga Mina akan mengajak kita berkeliling"

Aku tertawa gemas saat ini, melihat tingkah laku Bima "bagaimana bisa aku tertidur sedangkan waktu kita seperti ini tidak bisa aku buang sia - sia Bim?saat - saat seperti ini sangat susah didapatkan" ucapku terkekeh dan berhamburan pada dadanya saat ini

Bima mengelus dan mengecup pucuk kepalaku "mau kau membuang waktumu saat penerbangan atau kau mau membuang waktu liburanmu nanti karena kau sakit?" tanya Bima sinis

Aku cemberut saat ini "iya iya baiklah, aku akan tidur setelah pesawat ini lepas landas" ucapku pasrah

Bima pun meledekku dan menertawakan aku dikarenakan aku cemberut dan pasrah menjawab apa yang ia inginkan "pipimu terlihat seperti ini saat cemberut begitu, Nad" ucapnya sambil memperagakan yang ia maksud

Bima pun meledekku dan menertawakan aku dikarenakan aku cemberut dan pasrah menjawab apa yang ia inginkan "pipimu terlihat seperti ini saat cemberut begitu, Nad" ucapnya sambil memperagakan yang ia maksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun memukulnya pelan dan tersenyum "aku tidak seperti itu yaaaa!"

Bima pun tertawa dan memelukku lagi dan terus mengecup pucuk kepalaku saat ini sambil mengendus rambutku.

Kulihat Tae dan juga Mina sedang tertawa bahagia disebelah tempat dudukku saat ini. Tidak tahu harus bagaimana aku mengucapkan terimakasih pada Tae dan juga Mina, karena hal ini sungguh jauh sekali dalam pikiranku akan terwujud.

Pesawat pun lepas landas saat ini, mari kita lupakan sejenak urusanku di Seoul dan juga Agha. Tidak lama setelah pesawat lepas landas, aku pun tertidur dalam dekapan Bima, ku harap hal - hal manis akan selalu menghampiriku mulai saat ini sampai dua atau tiga hari kedepan.





To be Continued...

Warning, Part - part kedepannya akan sangat gemash dan juga sedikit membuat iri mungkin?harap bersabar sedikit🤭🥲

Maafkan baru update sekarang, masih pada nungguin kelanjutan cerita dari FORBIDDEN ini gak??🥺


With Love,

My Min Sugar

Forbidden ✔️ [MMS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang