Tidak terasa ternyata kita semua sudah sampai di busan. Aku dibangunkan oleh Bima yang mengelus - ngelus pipiku dan berbisik membangunkanku "Nad, bangun sayang"
Lalu aku pun membuka mataku pelan, disaat aku tersadar akupun tersenyum melihat wajah tampannya.
"Yu bangun, kita sudah landing"
Aku membenarkan dudukku dan bersiap untuk keluar dari pesawat. Disaat sudah turun, aku tersenyum senang sekali dan meloncat - loncat kegirangan bersama dengan Mina. Lalu aku memeluknya "thank you Mina"
Tae dan Bima melihat tingkah lucu kita berdua.
"Kita akan sarapan dulu, baru kita kehotel untuk menaruh barang kita. Setelahnya aku belum memiliki rencana, aku baru punya rencana sore hari" ucap Tae
Bima pun menanggapinya "bagaimana jika kita bersantai dulu di hotel?seperti berenang dan menikmati hal lainnya, karena cuaca pun sangat panas ternyata disini"
Lalu Tae dan juga Mina mengangguk bersemangat "call!"
"Oh ya, kita sudah pesankan kalian hotel juga, tepat berada disebelah kamar kita berdua. Karena aku dan juga Mina tidur bersama, jadi kalian kupesankan satu kamar" ucap Tae terkekeh
Aku dan Bima hanya tersipu malu saat ini. Maksudnya yasudah tidak usah diucapkan secara terang - terangan seperti itu. Jika belum dipesan juga sudah pasti kita akan bersama.
Setelah selesai dengan koper kita, Tae pun sudah menyewa mobil disana agar kita mudah untuk bepergian. Ini benar - benar liburan yang sungguh disuguhkan untuk aku dan Bima. Pasalnya aku dan Bima tidak memesan apa - apa dan juga tidak memikirkan apa - apa, semuanya sudah diatur dan direncanakan oleh Tae dan juga Mina. Rasanya seperti hadiah pernikahan jika begini caranya haha
Udara disini sungguhlah sejuk walaupun cuaca saat ini sedang panas. Kita semua pun sudah meninggalkan bandara Gimhae. Dan mulai mencari tempat makan. Saat ini Bima yang menyetir dengan aku yang berada disampingnya. Tae dan Mina yang duduk dibelakang, mereka sepertinya benar - benar sedang kasmaran saat ini.
Dipegangnya selalu tanganku oleh Bima, persis seperti Agha memegangnya dan aku yang selalu tersenyum serta tidak mau mengalihkan pandanganku padanya saat ini.
Tiba - tiba saja Taehyung protes "Nadine, Bima tidak akan kabur dan menghilang dari pandanganmu saat ini, dia sedang sibuk menyetir. Percayalah, ia tidak akan hilang"
Ku dengar pula Mina tertawa dibelakang sana. Dan akupun menanggapi Tae "asal kau tahu Tae, saat - saat seperti ini tidak akan bisa dilakukan jika aku di Seoul, jadi aku akan menikmatinya selagi bisa" ucapku sambil tertawa
"Baiklah - baiklah, aku tahu kok rasanya jatuh cinta untuk yang kedua kalinya dengan orang yang berbeda itu bagaimana" ucap Tae
Dan disaat setelah Tae berbicara seperti itu, Mina langsung terdiam dan juga melepaskan genggamannya.
Aku dan Bima tidak kuat tertawa saat itu juga. Dan lucunya Tae merayu manja seperti anak kecil disana. Dan juga menjelaskan bahwa itu memang pengalamannya saat dulu sebelum bersamanya, tetapi Mina pun hanya bercanda karena ia sudah mengetahuinya bagaimana Tae saat sebelum bersama dengan Mina.
**
Selesai makan, kita semua sampai di hotel Signiel Busan. Lalu kita check in dan memasuki kamar masing - masing sambil menaruh barang - barang kita dikamar. Karena kita baru selesai makan jadi kita beristirahat dulu sejenak agar menurunkan makanannya baru setelah itu kita akan berenang.
Sesampainya dikamar, Bima langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur sana, sedangkan aku lebih memilih untuk menata dan juga merapihkan baju serta perlengkapan aku dan juga Bima agar jika kita ingin memakainya, mudah untuk dipakai langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden ✔️ [MMS]
FanfictionKurasa hubungan terlarang ini bukan hanya kita berdua saja yang menjalani. Ternyata dibelakang kita, mereka pun sama. Mungkin bedanya, mereka dengan orang lain, bukan dengan kekasih sahabatnya. Bahkan kita saling mendambakan satu sama lain tetapi ti...