Aku terbangun dari tidurku dengan tangan Bima yang melingkar pada perutku dan aku mencoba untuk memindahkan tangannya perlahan agar aku bisa bersiap.
Ku lihat jam pada ponselku, ternyata ini masih dini hari. Aku memiliki rencana yang mungkin sangat jahat bagi Bima, tetapi aku tidak bisa melakukan apapun jika Bima tahu aku pergi jauh jadi aku berencana untuk pergi sebelum ia bangun dari tidurnya.
Sebelum aku bersiap - siap, aku keluar dari kamarku lalu langsung menelfon Jungkook dari ponselku untuk memintanya mengantarkanku ke bandara, untungnya Jungkook bukan orang yang susah untuk bangun, baru saja nada dering yang kedua ia langsung mengangkatnya.
Jungkook : Ya Nad?
Nadine : Aish, jangan sampai terdengar anak frat bahwa aku yang menelfon Koo! *ucapku panik*
Jungkook : Tidak Nad, aku dikamar sendiri. Wae?
Nadine : Aku akan bersiap - siap pergi ke bandara, kau mau mengantarkan aku atau kita cukup berpisah dalam telfon? *tanyaku yang sengaja membuatnya memilih*
Jungkook : Sebentar, bukan nya penerbanganmu malam ini?mengapa dini hari begini kau bersiap - siap?
Nadine : Aku akan pergi setelah bersiap - siap Koo, aku tidak bisa melihat Bima bersedih jika ia tahu aku harus pergi darinya lagi.
Jungkook : Tapi dengan begini pun akan membuatnya makin sedih Nad, kau tega sekali padanya
Nadine : Koo, tolong. Tetapi ini yang terbaik untukku juga untuknya, akan sangat sakit bagiku jika melihatnya tidak bisa aku tinggalkan
Jungkook : Tetapi akan sangat sakit juga untuknya Nad, kau tidak berpikir jauh?
Nadine : Aku sudah, Koo. Ini keputusan terbaikku, aku sudah tidak ingin berdebat tentang ini. Jadi kau mau mengantarkan aku atau kita hanya berpisah ditelfon saja?
Jungkook : Oke baiklah maafkan aku. Tunggu aku dalam beberapa menit, aku akan ke apart dan menjemputmu.
Nadine : Baiklah, thank u Koo. Hati - hati dijalan, maafkan menganggu waktu istirahatmu.Setelah sedikit perdebatan dengan Jungkook, aku pun kembali bersiap - siap. Bahkan aku tidak membersihkan diriku karena ku takut Bima akan segera bangun dan menyadari bahwa tidak ada aku disampingnya jadi aku hanya mengganti bajuku dan membawa beberapa barang yang akan aku bawa. Aku tidak membawa banyak barang untuk pindahan kali ini, karena kakak-ku bilang orang suruhannya yang akan mengemaskan barang - barangku yang berada di frat dan juga di Apart Jungkook, aku bersyukur untuk itu karena aku jadi tidak usah repot - repot membawa banyak barangku saat diperjalanan yang panjang ini.
Setelah kurasa siap dan ku dengar pintu depan sudah ada yang mencoba menekan password yang ku tahu itu pasti Jungkook, aku mulai menangis melihat Bima yang tertidur pulas dikasur. Sebenarnya jika aku bisa, aku akan membatalkan semua penerbangan dan rencanaku tinggal di LA, tetapi jika kakak-ku sudah tahu alasan mengapa aku ingin pindah dan tinggal bersamanya hal itu sangatlah mustahil untuk aku lakukan. Kakak-ku pasti tidak akan membiarkan aku disakiti lagi oleh siapapun, jika aku tetap memilih tinggal di korea ia pasti akan memperkerjakan beberapa bodyguardnya yang akan terus mengikutiku kemanapun aku pergi, aku tidak ingin seperti itu. Jadi setelah ku pikir panjang, ini adalah keputusan terbaikku. Aku harus meninggalkan kota Seoul ini bersama orang yang sangat aku cintai selama ini, orang yang sangat mengerti bagaimana aku dan kondisiku, orang yang sangat memperhatikan aku dimanapun aku berada, orang nomor satu yang paling cemburu jika aku dekat dengan yang lain bahkan kekasihku sekalipun, orang yang bisa membuatku sangat candu bila didekatnya ataupun jauh darinya, dialah Deepa Bimantara. Mau bagaimana pun perasaanku padanya sekarang, inilah keputusanku untuk pergi meninggalkan semuanya bahkan kenangan yang sangat indah jika diingat kembali, banyak hal yang sangat aku nikmati dan aku pelajari pada saat dengannya, moving on bukan berarti aku melupakan semua yang pernah kita lewati tetapi aku harus menerima dan menjalani hidupku yang baru, biarkan kisahku dengan Bima akan menjadi cerita yang luar biasa untuk dikenang. Kesedihan pasti akan ada jadi ku harap kesedihan ini tidak akan berlarut lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden ✔️ [MMS]
FanfictionKurasa hubungan terlarang ini bukan hanya kita berdua saja yang menjalani. Ternyata dibelakang kita, mereka pun sama. Mungkin bedanya, mereka dengan orang lain, bukan dengan kekasih sahabatnya. Bahkan kita saling mendambakan satu sama lain tetapi ti...