Tolong jangan mengacaukan hari ku lagi....
Mohon maaf kalo ada typo🙏🏻
-Happy Reading-
.
.
Di keesokan harinya...
Seorang remaja mengeliat pelan saat merasakan cahaya matahari mengenai matanya.
Dia menyingkirkan selimut yang menutupi nya. Mengerjapkan matanya berkali kali agar bisa melihat dengan sempurna. Lalu duduk di atas kasurnya.
Karena belum semua nyawanya berkumpul, ia hanya melihat ke depan dengan wajah lusuh. Setelah energinya benar benar terkumpul, dia menurunkan kedua kakinya dari atas kasur. Membuat telapak kakinya mencium keramik lantai yang sedikit dingin.
Matanya langsung melihat ke arah dinding. Dan langsung saja ia berlari kalang kabut. Mengambil baju seragam dan langsung masuk ke kamar mandi.
"Kau bodoh Jisung. Sekarang sudah pukul 5 lewat 45 menit!! Argh aku akan terlambat..."
Tak sampai 10 menit, Jisung keluar dengan seragam yang sudah terpasang rapi di tubuhnya. Satu tangannya juga sibuk mengeringkan rambut hitamnya yang basah.
"Semoga aku tidak ketinggalan bus hari ini"
Dengan cepat dan buru buru, Jisung mengambil vest favoritnya. Membereskan buku buku yang tertumpuk di meja, lalu ia langsung keluar dari kamar untuk segera berangkat.
Saat ia menuruni tangga.. Jisung dapat melihat ketiga kakaknya sedang sarapan bersama.
Tentu dengan tawa dan senyuman cerah.
Namun, ia tak punya waktu untuk memikirkan hal itu, saat ini ia buru buru.
Jisung langsung bergegas, melewati meja makan yang membuat ketiga kakak laki lakinya seperti nya langsung terdiam.
Saat pintu depan tertutup. Ketiga pria di meja makan itu saling pandang.
Mungkin mereka berpikir apa yang membuat si remaja tampak buru buru. Mereka tahu dia akan pergi ke sekolah. Tapi bukankah ini masih terlalu pagi untuk berangkat?
"Ada apa dengan anak itu?" tanya salah satu diantara mereka. Yang lain hanya mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu.
"Mungkin dia punya urusan, siapa yang bisa menebak?"
Lalu si pria yang bertanya itu mengangguk. Kembali fokus untuk menghabiskan makanan di piring. Tidak istimewa....hanya omelette. Hyung nya itu tidak bisa memasak makanan seenak Jaemin.
Ia perlu mengakui nya.
"Kau ada kegiatan setelah dari kampus, Jen?"
Ia mengangguk. "Aku harus menyusun rencana berlibur. Semua mahasiswa sudah setuju. Karena Jaemin tidak ada, jadi aku mewakili nya." ujarnya dengan serius. Matanya tak beralih dari omelette di piringnya.
"Memangnya ada apa?" kali ini ia menatap kakaknya.
Kakak nya menggeleng. "Tidak ada yang penting. Hyung hanya ingin kau mengantarkan makanan untuk Jaemin. Dia bilang dia bosan makanan rumah sakit, tapi karena kau tidak bisa..tidak apa apa, hyung saja yang mengantarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Boy♪
Teen FictionSetiap orang punya alur nya dengan proporsinya masing masing. Tapi, Jisung rasa alurnya terlalu berat untuk ia lalui sejak belia. Tuhan tidak salah menentukannya kan? Start: 22 Agustus 2021 #3 Yujin #9 Keras #7 Masa #17 Masa #72 perjalanan #21 Sad S...