25. Lukisan

706 67 1
                                    

Maaf klo ada typo sekecil apapun🙏🏻

Happy reading 💘









——————

Kalau ditanya, apa yang Renjun lakukan kala tidak dihadapkan dengan pekerjaan... Renjun akan menjawab melukis.

Contohnya saja saat ini. Di halaman belakang, dimana udara berhembus dengan asri menyapu wajahnya. Ia berkutik dengan kertas juga pensil. Menggambarkan sketsa dengan tenang.

Lupa nambahin gambar nyaa😭🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lupa nambahin gambar nyaa😭🙏🏻

"Bagus sekali..aku suka di bagian matanya.." ucap Renjun saat melihat hasil akhir sketsanya.

Ternyata tidak salah Renjun menekuni kegiatan ini sejak kecil. Melukis membawa ketenangan ke dalam jiwanya. Memberi rasa relaks dari berbagai kegiatan yang telah ia lakukan, dan sampai sekarang ia masih memfavoritkan kegiatan melukis dibandingkan yang lain.

Wajah Jeno, hasil jepretan Jaemin dan sentuhan pensil dari tangan Renjun. Perpaduan yang sempurna pada gambar.

Renjun masih terfokuskan pada sketsa di tangannya sampai suara seseorang memanggil namanya terdengar.

"Renjun hyung!"

Panggilan itu membuat Renjun menolehkan kepalanya. Melihat seseorang yang familiar berdiri tak jauh darinya.

"Sungchan?" ucap nya dengan suara yang sedikit di keraskan. Memastikan kalau orang disana benar benar orang yang namanya ia panggil.

Dia terlihat mengangguk sembari tersenyum. Dan segera saja Renjun menghampiri orang bernama Sungchan itu.

"Ah lihatlah, Sungchan yang dulu pernah menangis karena jatuh ke kolam renang sudah dewasa. Lama sekali aku tidak melihatmu."

Sungchan tertawa sebagai balas, dan Renjun juga ikut tertawa.
"apa paman di rumah? Aku ingin bertemu.."

Renjun mengangkat satu alisnya bingung. "Ada di dalam. Mari masuk, aku akan memanggil ayah untuk mu..."

Setelah mengatakan itu, Renjun berjalan mendahului Sungchan. Memandunya masuk ke rumah untuk bertemu sang ayah. Entah tujuan apa yang membawa Sungchan ingin menemui ayahnya, mungkin saja suatu urusan yang serius. Renjun tidak mau ambil pusing terhadap urusan orang lain.

———♪———

Setelah meminta Sungchan menunggu di ruang tamu. Renjun pergi untuk memanggil ayahnya. Dan beruntung sekali, ia menemukan ayahnya berdiri mematung di ruang tengah memandangi foto keluarga.

Little Boy♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang