part 12

425 121 11
                                    

Sudah 3 bulan sejak pertemuan nya dengan arga dan reyhan. Belakangan joy menjadi lebih sering bertemu mereka. Terlebih saat weekend, joy kerap menghabiskan waktu nya dengan ayah dan anak itu di akhir minggu.

Sikap arga padanya pun mulai mencair, tidak seperti dulu. Yg hanya berbicara ketika dia kesal pada joy.

"Joy, lapar ngga?"

Joy menoleh dan tersenyum kecil "mas rezky lapar?"

"Iya.."

"Yaudah ayo aku temenin" katanya di balas anggukan rezky.

Ya, bukan hanya arga dan reyhan. Rezky pun semakin intens mendekati joy. Hampir setiap hari dia menawarkan tumpangan pulang untuknya walau sesekali joy menolak karena hal itu sudah mulai menjadi pergunjingan di kantor.

Mobil rezky masuk ke parkiran sebuah restoran "makan disini aja mau ngga?"

"Boleh" jawab joy

Rezky mengangguk dan mematikan mesin mobil nya. "Yuk.." Ajak nya keluar

******

Disisi lain, arga tengah disibukkan dengan pekerjaan yg di bawa nya pulang ke rumah.

"Papa?"

Arga menoleh dan melihat reyhan mengintip di balik pintu ruang kerja nya.

"Iya?" Jawab nya sambil menutup laptop dan mendekati reyhan

"Mau ketemu mama boleh?" Cicitnya pelan

"Kan udah semalam.. Nanti ya, weekend" ujar arga mengendong reyhan

Arga duduk kembali di kursi kerja nya sambil memangku reyhan "temenin papa kerja ya"

Ting!

Arga meraih ponselnya

Setelah melihat isi pesan yg dinkirim karina, arga mematikan layar nya tanpa berniat membalas pesan itu.

"Papa?"

"Hm? Kenapa?"

"Leyhan sayang papa" ujarnya lalu mencium pipi arga

Senyum di wajah arga seketika mengembang "papa juga sayang reyhan" balasnya sambil mengacak rambut putranya.

"Papa leyhan mau tulun" katanya melepasakan pelukan dan turun dari pangkuan arga

"Mau kemana?" Tanya arga tidak di jawab reyhan dan berlari keluar.

Tidak lama reyhan kembali masuk dengan selembar kertas di tangan nya.

Foto kolase joy, reyhan dan arga. Yg diambil saat reyhan merayakan ulang tahun nya yg ke empat di kebun binatang.

Arga menatap putranya lekat, reyhan dan joy tidak dapat di pisahkan, kedua nya bagai perangko. Bahkan sekarang joy rutin mengirimi arga pesan hanya untuk menanyakan kabar reyhan saat mereka tidak bertemu.

"Papa, mama kenapa ngga tidur disini aja sih?"

"Uhmm... Ngga boleh" jawab arga

"Kenapa?"

Arga menggaruk tengkuk nya "kan papa belum nikah"

Where is The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang