part 39

504 131 30
                                    

Joy berdiri di depan menunggu arga keluar dari kamar mandi. Tangan nya menyentuh perut nya, lalu melihat pantulan dirinya dari samping.

"Udah gede banget ya.." Gumam nya sambil mengelus perut buncit nya
"4 bulan lagi ya nak.."

Joy tersentak merasakan dingin di perut nya. "Mas.."

"Kamu ngapain?"

"Ngga ada mas.. Baju kamu disitu, aku ke bawah ya"

Arga tertawa kecil melihat joy yg terburu buru pergi meninggalkan nya. Lalu segera memakai pakaian nya yg di taruh joy di atas tempat tidur.

Setelah selesai berpakaian arga turun ke bawah, menghampiri joy yg duduk di meja makan.

Di kecup nya terlebih dahulu puncak kepala joy, lalu duduk di kursi. "Hari ini kamu mau kemana?" Tanya arga

"Ngga ada mas, paling jemput reyhan di sekolah aja sih"

"Reyhan biar sama mira aja.. Nanti siang kamu ikut aku"

"Kemana mas?"

"Beli handphone buat kamu"

Benar, ponsel joy sudah di hancurkan arga tempo hari.
Joy mengangguk kecil lalu meletakkan makanan arga di depan nya.

"Kamu kok ngga makan?" Tanya arga

"Nanti mas, aku belum lapar"

Jawaban joy sontak membuat arga memghembuskan napasnya pelan "makan ya.. Atau aku suapin lagi?" Arga menaik turun kan alis nya

Joy menggeleng tegas sambil menutup mulut nya. Suapin yg di maksud arga bukan suapan yg kalian duga. Suapan arga sangat sangat berbeda jauh dari suapan pada umum nya.

"Engga, makasih"

"Yaudah makan.." Suruh arga tertawa kecil

"Nanti aja mas, aku belum lapar.."

"Dikit aja, bandel banget sih.. Reyhan aja ngga susah di suruh makan" arga menarik kursi nya mendekat pada joy lalu meletakkan piring nya di tengah

"Berdua, jangan bantah lagi" tegas arga membuat joy manyun

Arga langsung menyentil dahi joy tapi yg kena malah sudut mata joy. Refleks joy menutup matanya dan meringis kesakitan.

"aaa sakit tau mas, kamu ngga lucu banget becanda nya" joy memegangi sebelah mata nya

"Mana sini aku liat dulu" arga berusaha melepas tangan joy

Joy menepis tangan arga "sakit mas, udah ah.."

"Liat dulu sayang.. Itu merah"

"Ya makanya kamu kalo bercanda tuh jangan gini.. Sakit" 

"Yaudah sini aku tiup"

"Ngga mau mas.. sana ah"

Arga melepas tangan joy dari wajah nya "merah.. Maaf ya" arga mengusap airmata joy yg keluar akibat sentilan tangan nya

"Sakit, tau ngga mas?"

"Miraa!!"

"Suster mira kan pergi ke sekolah sama reyhan" ketus joy

"Iya maaf, lupa"

Bik ratih datang menghampiri arga dan joy "kenapa pak? Mira di sekolah sama reyhan"

"Oh iya bik,tolong ambilin obat tetes mata ya" suruh arga di angguki bik ratih

Bik ratih segera pergi dan tak lama kembali membawa obat tetes mata untuk arga.

Where is The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang