part 31

487 135 64
                                    

2 hari sebelum pernikahan arga dan karina di langsung kan. Arga ikut sibuk walau sebenarnya dia tidak ingin ambil andil.

Undangan sudah di sebar, bahkan media pun sudah mengetahui rencana pernikahan mereka.

Arga hanya diam saja saat mengetahui jumlah undangan yg di sebarkan oleh keluarga karina. Tidak sedikit, bahkan perayaan pernikahan nya di adakan secara besar besaran. Berbeda dengan arga, yg bahkan 1 undangan pun tidak ada di sebarkan nya.

"Joy... Kamu gimana?"

Joy menoleh lalu tersenyum "aku gapapa tante.."

Iya tante artika sudah mengetahui semua nya, pernikahan arga dan joy termasuk rencana pernikahan arga dan karina. Itu juga menjadi alasan dia dan suaminya mengundur hari kepulangan nya ke surabaya.

"Tante bisa minta om buat ngomong sama arga.. Tante yakin arga bakal dengerin om"

"Ngga tan.. Aku gapapa. Semua keputusan ada di tangan mas arga dan mba karina"

Artika sangat iba pada joy. Menurut nya joy terlalu pasrah dengan keadaan. Artika melihat jelas kesedihan di mata joy tapi dia menahan nya sendiri.

Tangan artika terulur mengusap rambut joy "ada tante sama om yg selalu dukung kamu.. Tante tau kamu orang baik, jangan pernah sungkan sama tante ya.. Anggap tante sebagai mama kamu"

"Makasih tante"

Artika mengangguk lalu menarik joy kepelukan nya, dan tanpa sadar airmata joy perlahan mengalir di pipi nya.

Merasa pundak nya basah artika mengusap punggung joy "jangan takut, tante disini.. kamu ngga sendirian"

Disisi lain,

Arga tengah duduk menceritakan segela sesuatu yg terjadi padanya dan karina.

"Terus gimana? Maksud kamu, kamu mau nikah? Ga... Aku-"

"Sheila, kamu percaya kan sama aku? Karina, dia ngga hamil anak ku. Aku bisa buktiin itu"

"Cara nya gimana, Ga? 2 hari lagi. kamu udah jadi suami orang.."

Ucapan sheila membua arga terdiam. Tidak perlu menunggu 2 hari, sudah berbulan bulan dia menyandang gelar suami, bahkan calon ayah.

Iya, arga belum menceritakan soal joy pada sheila. Mereka hanya berdiskusi tentang karina.

"Ga..." Sheila menyentuh tangan arga

Arga mengangguk kecil "bisa, kamu percaya sama aku.."

Tring!!

Nama karina muncul di layar ponsel arga tapi dia memilih mengabaikan nya.

"Ngga di angkat?" Tanya sheila di balas gelengan arga

Tidak lama ponsel arga kembali berdering, kali ini berbeda. Joy vintata nama itu yg muncul di layar ponselnya.

"Joy vintata siapa, Ga?"

Arga menatap layar ponselnya lalu menatap sheila "aku angkat sebentar ya..?" Arga meriah ponsel nya di meja lalu segera pergi menjauh

Arga memperhatikan sekelilingnya, saat sudah merasa aman barulah arga mengangkat panggilan nya "halo?"

"Halo mas, kamu dimana?"

"Lagi diluar, kenapa joy?"

"Mba karina sama mama nya ada di rumah nyariin kamu mas"

"Kamu ngga diapa-apain kan?"

"Ngga mas"

"Ooh yaudah kalo gitu, bilang aja aku belum bisa pulang sekarang.. Ada meeting penting"

Where is The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang