Sama seperti hari hari sebelumnya, saat joy membuka matanya, arga menjadi orang pertama yg selalu di lihat nya.
Masih terasa sulit, tapi joy juga tetap berusaha menerima keadaan nya, status nya sebagai istri arga sekarang.
Joy menyingkap selimut dan bangkit dari tidur nya "mas.."
Arga tidak bergerak sedikitpun.
Joy menggoyang tangan arga "mas arga.." Bangunkan nya
"Mas..."
"Kenapa sih?" Tanya arga parau
"Subuh"
Arga diam, mata juga masih tertutup rapat.
"Mas.... Bangun"
"Iya sebentar, aku ngumpulin nyawa dulu"
"Aku wudhu duluan, kamu bangun ya mas, jangan tidur lagi" kata joy sebelum meninggalkan arga
Joy pergi ke kamar mandi dan mengambil wudhu. Saat kembali ke kamar, arga masih di posisi yg sama.
"Mas arga.. Iiih bangun"
"Iya aku udah bangun" jawab arga tapi mata masih terpejam
Joy menarik tangan arga "Mas, ayo buruan wudhu"
"Awas jatuh" arga menahan tangan joy, lalu duduk di kasur
"Ayo mas, jangan kelamaan merenung"
"Nyawa aku masih melayang layang joy, sebentar"
"Nungguin kamu keburu habis waktu nya, buruan mas" joy menarik arga berdiri dan mendorong ke kamar mandi
Satu kebiasaan baru arga, selalu diingatkan sholat oleh joy. Dulu, kalau bukan mama nya dan kaia tidak ada yg mengingatkan arga menunaikan kewajiban nya. Dan jujur sudah lama arga tidak sholat, tidak semenjak kaia meninggal. Baru seminggu ini, itupun karena terus di paksa joy.
Arga keluar dari kamar mandi dengan wajah dan rambut basah. Joy sudah memakai mukenah dan duduk menunggu arga di kursi.
"Udah? Ayoo" joy langsung berdiri di sajadah yg sudah di siapkan nya.
-•-•-
"Assalamualaikum wr.wb" Arga langsung berbalik begitu selesai mengucap salam.
Joy mencium punggung tangan arga. Lalu mereka berdoa bersama.
Joy melipat mukenah nya "mas?" Panggil joy
"Kenapa?"
"Mas arga bisa ngaji ngga sih?"
"Kalo bisa kenapa? Kalo engga kenapa?" Tanya arga membuat joy nyengir
"Gapapa sih, kamu baca surah pendek nya bagus banget. Kayak paham gitu makhrojat, panjang pendek nya"
"Kamu liat nya aku hina banget ya?" Tanya arga
"Bukan gitu juga mas, kan nanya sih.. Kalo ngga mau di jawab juga gapapa" ujar joy cemberut
Arga menatap jengah joy "Aku pernah mondok, sampe SMP"
"Serius?! Masa?! Kok aku ngga percaya ya?"
"Ini namanya kamu ngajak ribut sih" balas arga di balas tawa joy
"Maaf mas"
Arga menggeleng kecil lalu berdiri dan merapikan sajadah nya, begitupun joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
FanfictionAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...