Ada duka yg diikuti bahagia
Ada tawa yg diiringi luka
Bahagia?
Apa itu?
Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya.
Apakah bahagi...
Disini lah sekarang arga berada, di sebuah ballroom hotel tempat dimana dia mengadakan acara syukuran bersama karyawan di kantor nya.
Arga sedang berada di atas panggung dan joy tengah duduk bersama bagas di bawah.
Kemana reyhan dan deana? Reyhan tengah asyik bersama devan dan pacar baru nya. Ternyata olive pacar baru devan adalah karyawan arga. Sekretaris salah satu direktur di perusahaan nya. Sedangkan deana, tante artika dan om ardi yg menjaganya, mereka berdua ingin menghabiskan waktu bersama deana.
Tidak sedetik pun mata arga lepas dari joy. Beberapa kali arga mendapati karyawan nya mencuri pandang pada joy. Awalnya arga kesal, tapi melihat istri nya yg cantik menjadi primadona membuat rasa kesal nya berubah menjadi rasa bangga.
Siapa juga yg bisa tahan buat ngga liat cewe cantik, terima nasib aja punya istri cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arga tersenyum tipis melihat joy risih di tatap beberapa pria.
Orang cantik emang ngga pernah ngerasa cantik ya?.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini joy mengenakan dress beludru di atas lutut. Tidak ada masalah bagi arga, hanya saja arga sedikit was was karena joy mengenakan high heels yg lumayan tinggi.
Entah apa yg sedang joy bicarakan dengan bagas hingga sekalipun joy tidak pernah melihat ke arah nya.
"Mas bagas yg bener dong.."
"Loh? Bener. Tanya aja nanti sama orang nya langsung"
Joy menyerngit lalu mengalihkan pandangan nya menatap arga "ah masa sih mas? Kok aku ngga percaya ya.." Ujarnya menatap bagas
"Yee dibilangin ngga percaya. Terus ya- ah malas ah, ntar cerita juga kamu ngga percaya" keluh bagas membuat joy nyengir
"Iya deh, engga. Aku dengerin dulu.. Lagian mas bagas sering ngaco sih kalo ngomong. Ngga bisa di percaya"
"Ah ngga jadi deh, belum juga cerita udah di bilang ngga bisa di percaya" protes nya
"Iya iyaa ngga deh.. Yaudah mas bagas cerita dulu.."
