11.30
Arga terbangun dari tidur nya, tubuh yg sangat letih dan kepala yg terasa berat. Arga tersentak dan berbalik.
"Joy?"
Tidak ada joy di samping nya.
"Apa gue mimpi?" Arga membuka selimut yg menutupi tubuh bawah nya.
Polos, dia tidak mengenakan apapun. Arga meraih boxer nya lalu pergi ke kamar mandi.
Tok tok
"Joy?" Arga membuka pintu kamar mandi namun nihil
Arga kembali mencari joy keruangan lain nya, tapi tidak ada. Arga kembali ke kamar tidur dan mencari ponsel nya.
Tanpa pikir panjang arga segera mencari kontak joy dan menghubungi nya.
Nomor yg anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan.
Arga menyingkap selimut diatas kasur. Hatinya mencelos melihat noda darah di atas sprei putih itu.
"Celine"
******
Arga sudah di bandara bersama reyhan juga ardi dan artika. Arga mempercepat kepulangan nya saat mengetahui kamar joy sudah kosong, dia bahkan sudah check out lebih dahulu.
Perasaan bersalah menyelimuti arga. Entah apa yg harus di katakan nya. Mereka berdua di bawah pengaruh obat. Dan itu ulah celine, arga sangat yakin.
Minuman, wine yg di berikan celine kemarin adalah penyebab nya. Arga dan joy sama sama meminum wine itu.
"Kamu berantem sama joy?" Tanya artika
Arga hanya diam tanpa berniat menjawab artika
Ardi menepuk bahu arga "joy perempuan baik baik, om bisa lihat itu Ga" kata nya
Pernyataan ardi justru membuat rasa bersalah arga semakin besar.
"Ga, apa joy marah karena celine?" Tanya artika lagi
Arga menunduk dan menghembuskan nafasnya kasar.
"Ga, tante sama om bisa bantu jelasin semuanya ke joy.. Tante ikut kamu ke jakarta sekarang" katanya di balas gelengan arga
"Ngga tan, saya bisa"
Ardi menatap istri nya dan menggeleng kecil "oke, kalo kamu butuh bantuan om sama tante jangan sungkan.." Katanya
"Saya pamit om, tante" Ujarnya lalu memegang tangan reyhan
"Nena opa leyhan pulang ya.. dadah" kata nya melambaikan tangan
Artika tersenyum lalu mengusap rambut reyhan "hati hati ya, nanti kapan kapan main kesini lagi sama papa sama mama" ucapnya di balas anggukan reyhan
"Mama mana?" Reyhan baru tersadar tidak ada joy disana
Artika melirik ardi yg sudah memelototi nya "um.. Mama udah pulang duluan"
"Aunty yessi takut ya sendili? Sama kayak gabie?
"Iya.." Jawab artika
"Tante, om saya pamit" kata arga sekali lagi
"Iya hati hati Ga, kabarin tante kalo kamu butuh apa apa"

KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
FanfictionAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...