Joy bergerak gelisah di atas kasur. Berguling dari sisa satu ke sisi yg lain. Ponsel nya juga tidak lepas dari tangan nya.
"Iish! Mas arga kemana sih? Kok ngga di angkat terus telfon nya" keluh joy cemberut
Kembali di tempelkan nya benda pipih itu ke telinga nya.
"Halo mba tiara?"
"Iya bu?"
"Bapak belum pulang juga?"
"Belum bu, nanti kalo bapak udah pulang saya kabarin bu"
"Masih lama ya?"
"Saya kurang tau bu. Nanti saya langsung kabari ibu kalo bapak udah di kantor"
"Saya ngerepotin ya mba?"
"Oh engga sama sekali bu.."
"Yaudah deh, makasih ya mba tiara"
"Iya sama sama bu"
Joy menghempaskan kasar ponselnya di kasur. Sudah lebih dari sepuluh kali dia menelfon tiara menanyakan tentang arga.
Tok tok tok
Mendengar suara ketukan pintu membuat joy sumringah langsung berlari dan membukanya.
"Bik ratih..." Sapa joy lemas "kenapa bik?"
"Ini susu nya bu.."
"Oh iya saya lupa bik, makasih ya"
Bik ratih mengangguk "sama sama bu"
"Reyhan sama deana udah pulang bik?" Tanya joy
"Belum bu.."
Joy mengangguk kecil "makasih ya bik" katanya sebelum masuk kembali ke kamar nya.
Di habiskan nya susu hamil nya lalu kembali merebahkan tubuhnya di kasur. Matanta menatap jam dinding yg sudah menunjukkan pukul 14.45 wib.
"Kemana ya mereka?" gumam joy
Sudah hampir seminggu tante artika tinggal bersama mereka. Tante artika selalu mengajak anak anak nya pergi bermain atau sekedar jalan jalan mengelilingi komplek perumahan nya bersama suster mira. Sedangkan om ardi sudah pulang ke surabaya dua hari lalu, tapi akan segera kembali lagi begitu urusan pekerjaan nya selesai.
Karena jarang sekali bertemu dengan cucu nya reyhan juga deana, jadi saat memiliki waktu luang mereka ingin menghabiskan waktu maksimal dengan cucu nya.
Tring!!!
Begitu mendengar dering ponselnya joy langsung meraih nya.
"Halo mas? Darimana aja......" tanya joy manja
"Meeting joy, kenapa?"
"Sama siapa aja? Bu arini?"
"Ada bu arini juga-"
"Seneng dong kamu meeting ditemenin cewe seksi"
Dapat joy dengar suara kekehan arga dari sebrang sana. "Tuh kan kamu seneng mas"
"Engga sayang, kamu tadi telfon kenapa? Ini ada 50 missed call"
"Kamu ngga angkat telfon ku.."
"Kan meeting joy, lain kali jangan gitu ya? Aku bisa serangan jantung.. Kirain kamu kenapa napa di rumah"
"Meeting sama bu arini, kesenengan sampe lupain istri lagi hamil di rumah"
"Astagfirullah sayang.. Kamu kenapa masih mikir kayak gitu sih?"
"Bener dong mas, pasti kamu seneng liat bu arini yg seksi.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
Fiksi PenggemarAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...