Sesuai janji nya, arga benar benar menjemput joy di kantornya. Dan berhasil membuat kehebohan di antara rekan rekan joy.
Joy merengut kesal lalu memasukkan ponselnya ke dalam tas.
Diam diam Arga terus melirik joy, memperhatikan mood wanita di samping nya itu.
"Joy..."
Joy hanya melirik tanpa menjawab arga.
Arga menghela nafasnya panjang "kita berhenti sebentar ya" arga memasukkan mobil nya ke parkiran sebuah restoran
Arga mematikan mesin mobilnya "ayo.." Katanya menatap joy
Malas, tapi joy menuruti arga dan turun dari mobil.
Mereka masuk ke restoran di sambut seorang pelayan yg mengantar mereka ke meja.
"Kamu mau makan apa?"
"Engga, makasih" ketus joy
Pelayan tersebut tampak tersenyum kecil menatap joy dan arga.
Arga lagi lagi menghembuskan nafasnya pelan "keluarin makanan terbaik disini" katanya pada pelayan
"Baik pak, permisi"
Arga menatap joy dan menimbang nimbang bagaimana dia harus memulai percakapan dengan joy.
"Joy?"
"Kenapa sih mas?!"
"Saya minta maaf kalo ucapan saya kemarin menyinggung perasaan kamu-"
"Iya" potong nya
"Tapi joy saya serius soal kemarin" sambung arga membuat joy menatap nya kecewa
"Saya tau mas, tapi maaf sekali lagi.. Kalo mas arga memang butuh babysitter tambahan buat reyhan, mas bisa cari orang lain yg bisa mas arga bayar sesuka hati" tegas nya lalu bangkit dari tempat duduk
Arga menahan pergelangan tangan joy "tunggu.. saya ngga bermaksud buat ngerendahin kamu. Saya tau kamu punya pekerjaan yg sesuai dengan latar belakang pendidikan kamu"
"Mas arga selidikin latar belakang saya?"
"Maaf kalo kamu tersinggung, saya ngga bermaksud jahat.."
Joy tersenyum miring sambil mengangguk kecil "jadi mas arga nyelidikin saya.. Kalo gitu mas arga pasti tau kalo saya bukan dari keluarga baik baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
FanfictionAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...