part 54

524 113 20
                                        

Sudah dua bulan berlalu. Janji arga meluangkan waktu nya untuk keluarga atau dirinya sendiri sampai saat ini belum di tepati nya.

Semakin hari, arga semakin sibuk. Pergi pagi sekali dan pulang pun sangat larut. Tak jarang joy ketiduran di sofa menunggu arga.

Sama seperti hari ini, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam namun belum ada tanda tanda kepulangan arga. Padahal tadi pagi sebelum berangkat kerja dia berjanji akan menjemput reyhan di sekolah. Arga berjanji pulang cepat dan membawa anak anak nya pergi bermain.

Joy melirik jam dinding lalu menghembuskan kasar napas nya. Di raih nya benda pipih di samping nya lalu menelfon arga tapi ponsel pria itu mati.

"Kebiasaan deh mas kamu.. Bikin khawatir" gumam joy gusar

Di gulir nya nama nama di daftar kontak nya lalu berhenti di satu nama. Tiara. Tanpa banyak berpikir lagi joy segera menghubungi nomor tiara.

Tidak butuh waktu lama panggilan joy langsung mendapat jawaban

"Halo bu..?"

"Iya, halo mba tiara. Maaf saya ganggu waktu kamu malam malam.."

"Oh ngga bu.. Ngga sama sekali, ada apa bu? Ada yg bisa saya bantu?"

"Kamu masih di kantor?" Tanya joy to the poin

"Engga bu, saya udah pulang dari jam 5"

"Suami saya?" joy tersadar dengan pertanyaan nya yg mungkin membingungkan tiara "maksud saya, nomor suami saya ngga bisa di hubungi tadi dia pulang jam berapa ya?"

"Saya kurang tau bu.. Tadi bapak suruh saya pulang duluan.. Mungkin bapak masih di kantor bu"

Joy terdiam sesaat "apa lagi ada masalah di kantor, mba tiara?"

Tidak ada jawaban cukup lama dari tiara.

"Saya bisa paham kalo kamu ngga bisa cerita"

"Oh bukan bu, belakangan ini memang ada masalah di kantor bu.. Ada 2 investor yg tiba tiba mundur tanpa sebab bu, jadi bapak langsung turun tangan buat selesaiin masalah nya sekarang bu"

Lagi, joy terdiam beberapa saat setelah mendengar penuturan tiara.

"Assalamualaikum.."

Joy menoleh dan melihat arga memasuki pintu.

"Yaudah tiara, makasih ya.." Joy buru buru mematikan sambungan telfon nya dan menghampiri arga.

Langsung di ambil nya tas dan jas arga dari tangan nya.

"Kenapa di tungguin? Kan aku udah bilang kamu tidur aja kalo aku belum pulang" arga memeluk joy lalu mengecup pelipis dan turun ke bibir nya.

"Kamu udah makan?" Bukan menjawab arga, joy justru balik bertanya membuat pria jangkung itu tersenyum tipis

"Kamu udah makan?" Arga merangkul joy menaikki anak tangga

Dari jawaban arga yg membalikkan pertanyaan nya, joy sudah tau jawaban arga yg sebenarnya "Kenapa belum makan? Kamu ngga liat ini jam berapa?"

Arga terkekeh "anak anak udah tidur?"

"Menurut kamu?" Sinis joy

Arga langsung mendekap kepala joy "jangan marah marah dong sayang.."

"Maaf" ujar joy tersadar.

Sebenarnya dia tidak ingin marah saat menyambut arga sepulang kerja. Tapi entah kenapa rasa kesal nya muncul saat mengetahui suami nya melewatkan makan malam nya, LAGI.

Where is The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang