Part 9

435 121 7
                                        

Sudah seminggu sejak kepulangan yessi ke rumah mereka. Semua berjalan baik baik saja. Bahkan sangat baik.

Bagaimana?

Flashback

Joy dan yessi sudah selesai berkemas, para perawat juga sudah mengetahui nya tapi anehnya mereka tidak datang untuk meminta joy mengurus biaya pengobatan.

"Kamu tunggu sebentar ya.. Kakak mau ke depan sebentar" kata joy dijawab anggukan yessi

Joy segera pergi ke meja administrasi dan menanyakan jumlah biaya pengobatan yessi. Tapi jawaban mereka membuat joy terhenyak.

"Udah lunas bu.."

"Hah? Maksud nya gimana? Kok bisa?" Tanya joy bingung

"Iya bu, sudah di lunasi oleh bapak arga reyvander kalandra" wanita itu menunjukkan secarik kertas pada joy

Benar, joy melihat nama Arga Reyvander Kalandra tertulis jelas disana. Jumlah yg dilihat nya di kertas itu membuat joy terkejut. Rp. 123.000.000, nominal yg sangat fantastis bagi nya.

"makasih ya mba.." Ujarnya lalu pergi kembali menuju ruangan yessi

Sesaat setelah joy kembali, dua orang perawat masuk ke ruangan yessi dengan sebuah kursi roda.

"Yah.. Yessi udah mau pulang.." Kata perawat

"Sering sering main ya nanti kalo udah sembuh" ujar perawat satunya

"Siap kak tari, kak yuni..." Yessi mengacungkan jempol nya semangat

"Ini kursi roda, sama ini mba tadi ada yg titipin ini buat mba" ujar perawat menyerahkan sebuah paperbag berukuran sedang

"Dari siapa sus?" Tanya joy

"Aduh saya kurang tau mba, tadi cewe sih yg nitip.. Tapi dia buru buru pergi lagi"

"Cewe?" Ulang joy di balas anggukan perawat

Joy membuka paperbag dan terbelalak kaget melihat isi nya. "Sus, ini ngga salah orang? Kayak nya bukan punya saya deh"

"Bener kok mba, buat mba joy vintata kakak nya yessi. Mba tadi bilang kayak gitu"

Joy semakin bingung mendengar ucapan perawat tersebut.

"Siapa kak?" Tanya yessi di jawab gelengan joy

Flashback off


Joy menghembuskan nafasnya kasar.

"Kenapa sih kak?" Tanya yessi yg sedari tadi memperhatikan tingkah joy

"Gimana caranya kakak balikin uang itu ke mas arga?" Ujar joy duduk bersandar di kursi

Iya. Isi paperbag yg di berikan perawat di rumah sakit minggu lalu adalah uang dari arga dengan jumlah yg tidak sedikit. Bagaimana joy tau? Ada note kecil di dalam nya.

"Kenapa harus di balikin? Kan mas arga ngasih ke kakak" ujarnya yg tidak mengerti dengan jalan pikiran joy

"Ngga boleh gitu, kakak kan ikhlas jaga reyhan.."

Where is The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang