Setelah mengawali hari nya dengan tenang dan damai di rumah bersama joy dan reyhan. Di kantor arga justru direcoki oleh pasangan ibu dan anak, siapa lagi kalau bukan karina dan lily.
Arga sudah gerah dengan tingkah kedua nya. Lily terus memaksa arga untuk mengantar mereka pergi ke dokter kandungan.
Pada akhirnya iya, arga mengalah dan disini lah mereka di dokter kandungan. Mereka pergi ke tempat yg sama dimana joy memeriksakan kandungan nya, tapi beruntung joy dan karina ditangani oleh dokter yg berbeda.
"Semua nya baik, bayi nya sehat, berat nya juga bagus. Semua normal sih.. Ngga ada masalah"
"Dok melahirkan sakit ngga? Mendingan caesar atau normal dok, lahiran nya?" Pertanyaan karina justru membuat dokter tersenyum
"Jangan di pikirin dari sekarang, kan masih lama.. Kamu enjoy aja, nikmati momen momen sekarang sama suami.."
"Anak saya emang susah di bilangin nya dok, malah nonton video orang lahiran terus jadi takut sendiri" timpal lily
"Gapapa, anak pertama biasa kok. Tapi kalo takut saran saya jangan.. Nanti malah jadi stress. Proses kelahiran setiap orang beda beda kok.." Ujar dokter lagi
Setelah banyak berkonsulatasi mereka akhirnya pergi. Sejak dari kantor sampau pemeriksaan hingga mereka pergi arga tidak pernah mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya.
Mata arga bergerak liar "tante, maaf.. saya ke toilet sebentar" arga memberikan kunci mobil nya "kalian ke mobil duluan aja" katanya pada karina lalu bergegas pergi
"Yaudah yuk ma.." Ajak karina
Arga berlari kencang "sheila!" Panggil nya membuat sang empu berhenti dan menoleh
Mata mereka bertemu, tapi gadis itu mengalihkan pandangan nya dan buru buru meninggalkan arga.
"Sheila, tunggu!" Arga menarik tangan nya
Langkah gadis itu kembali terhenti "Ga.." Sapa nya tersenyum tipis
"Aku mau ngobrol sama kamu.. Sebentar" ujar arga to the point
Gadis bernama sheila itu melihat ponselnya "aku ngga bisa sekarang, sebentar lagi aku ada operasi" jawabnya
"Kapan kamu ada waktu?"
Sheila menghembuskan nafasnya pelan "nanti sore, di coffee shop depan"
"Oke, jam 5" balas arga diangguki sheila
Seorang perawat menghampiri sheila "dok, bu widi udah nunggu di ruangan dok"
"Iya, saya kesana sekarang" katanya tersenyum tipis lalu beralih menatap arga "Ga, maaf aku harus pergi sekarang"
"Sheila, tunggu.." Arga menahan tangan sheila, lagi.
"Ga, aku harus pergi. Pasien aku nunggu"
Arga menyerahkan ponselnya, mengerti maksud arga "Ga..." Sheila menatap arga ragu
"Please.."
Sheila menghembuskan nafasnya lalu menuliskan nomor nya disana, dan kembali menyerahkan ponsel arga.
Tring!
Ponsel sheila berdering "itu nomor telfon aku" kata arga di angguki sheila
"Maaf Ga, aku benar benar harus pergi sekarang" katanya meninggalkan arga yg masih memandang nya lekat
Getar ponsel arga mengalihkan perhatian nya. Nama karina tertera di layar ponselnya.
"Halo?"
"Kamu dimana? Kamu gapapa kan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/285343494-288-k317762.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
ФанфикAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...