Ada duka yg diikuti bahagia
Ada tawa yg diiringi luka
Bahagia?
Apa itu?
Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya.
Apakah bahagi...
Sudah seminggu sejak kejadian di rumah sakit. Joy masih bertahan dengan rasa sakitnya. Sikap arga perlahan mulai berubah, dia sering menghabiskan waktu nya di luar dan pulang larut malam.
Jangan ditanya kemana, karena tanpa di jelaskan pun joy sudah tau. Bukan sekali dua kali joy memergoki pesan mesra arga dan kekasih nya. Sungguh sakit rasanya, tapi joy tidak bisa berbuat banyak. Dia tidak berani menuntut lebih dari arga karena joy tau pondasi hubungan mereka sejak awal memang tidak kuat.
Ting!
Mata joy langsung melirik arga, begitu pun dengan arga.
"Aku keluar sebentar ya" pamit arga
Sheila.
Iya, joy bahkan sudah tau kebiasaan arga. Saat menerima pesan atau telfon dari sheila dia pasti pergi menjauh.
Ting!
Ponsel joy juga ikut berdenting. Sebuah pesan dari rezky. Tanpa banyak berpikir joy segera membalas nya.
Ceklek..
Joy mengalihkan perhatian nya pada arga yg baru masuk ke kamar.
"Joy, aku mau keluar sebentar ya.." Katanya sambil meraih kunci mobil nya di nakas
"Mas-"
Belum sempat joy menjawab arga sudah lebih dulu pergi meninggalkan nya.
"Aku boleh keluar ngga?" Gumam joy menatap pintu yg baru di tutup arga.
Joy kembali meraih ponselnya dan membalas pesan rezky
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat balasan rezky membuat joy tersenyum simpul. Dia segera pergi ke kamar reyhan, dan bersiap siap.
******
Sheila duduk bersandar di bahu arga. Kedua nya tampak menikmati pemandangan dari balkon apartemen sheila.
"Ga..."
"Iya?"
Sheila meraih tangan arga dan memainkan jari nya "papa nanya, kapan kamu mau datang ke rumah?"
Pertanyaan sheila membuat arga termangu. Arga mulai mempertanyakan hati nya, siapa sebenarnya yg bersarang di dalam nya. Joy atau sheila.
"Arga.."
"Iya sayang, sabar ya..." Arga mengecup kening sheila sambil mengusap rambut nya
"Aku cinta kamu Ga.."
Mata sheila dan arga beradu cukup lama, hingga tanpa sadar bibir kedua nya sudah bertautan dan saling mengeksplore satu sama lain.