part 50

571 125 42
                                    

Sudah jam 8.30 malam joy masih berada di rumah sakit. Reyhan dan yessi sudah pulang sejak sore.

Rasa bersalah nya membuat joy enggan meninggalkan rumah sakit, walaupun dia tidak bisa terus terusan berada di samping papa nya. Seperti sekarang, joy hanya berdiri diluar memandangi papa nya dari balik kaca ICU.

Ting!
Sebuah pesan dari arga.

Sejak pergi tadi siang, arga memang tidak lagi datang ke rumah sakit, sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejak pergi tadi siang, arga memang tidak lagi datang ke rumah sakit, sama sekali.

Joy menghembuskan pelan napas nya lalu berbalik meninggalkan ruang ICU. Arga benar, selain butuh istirahat ada deana yg butuh asi nya.

Dengan langkah cepat joy menyusuri lorong rumah sakit. Tidak begitu banyak orang yg berkeliaran di jam sekarang. Lift juga sudah sepi, membuat joy sedikit parno. Jiwa penakut nya kembali meronta.

Begitu pintu lift terbuka, di bawah masih ramai orang.

Huft... Alhamdulillah.

"Bu..."

Joy melihat pak sarto melambaikan tangan pada nya. Joy segera menghampiri nya.

"Udah dari tadi ya pak?" Tanya joy

"Engga bu, dari jam 6" kata pak sarto

Sekarang sudah jam setengah 9, joy merasa tidak enak hati pada pak sarto "maaf ya pak.. Saya ngga tau bapak nungguin dari sore"

"Oh gapapa bu.. Kerjaan saya kan emang begitu bu" jawab nya terkekeh "mari bu" pak sarto menunjuk mobil yg terparkir di dekat lobby 

Mereka langsung meluncur pulang ke rumah. Beruntung jalanan jakarta sudah lenggang.

30 menit mereka sampai di rumah.

"Makasih pak" kata joy saat turun dri mobil

"Bu..." Sapa bik ratih

Joy menoleh "eh bik ratih, belum pulang?" Tanya joy dijawab anggukan bik ratih

"Iya bu, hari ini saya di suruh nginap sama bapak. Bantu bantu ibu kalo butuh apa apa" jawab nya membuat joy terdiam sesaat

"Mas arga dimana bik?"

"Saya belum liat dari siang bu.." Jawab bik ratih di balas anggukan joy

"Saya ke atas ya bik.." Pamitnya

Joy langsung masuk ke dalam kamar dan segera mandi. Setelah selesai mandi barulah joy ke kamar reyhan dan melihat kedua anak nya.

"Eh ibu.. Baru pulang bu?" Sapa mira begitu melihat joy di balik pintu

Joy mengangguk kecil lalu berjalan mendekati kasur "udah tidur dari tadi ya sus?"

"Deana udah sejam bu, kalo reyhan baru tidur" tuturnya kembali di jawab anggukan joy

"Maaf ya sus, kerjaan nya jadi tambah gara gara saya.." Baru hari ini joy bisa mengobrol dengan suster mira dan dia juga merasa bersalah pada nya

"Gapapa bu.. Saya seneng kok. Lagian deana nya juga anteng banget. Ngga rewel" tutur nya mengusap perut deana "papa nya ibu gimana bu?" Sambung nya

Where is The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang