part 57

446 120 27
                                    

Sejak kepulangan mereka dari dokter kemarin joy menjadi lebih pendiam. Dia hanya berbicara seperlu nya.

Rasa kecewa tidak dapat di tampik nya karena arga berpikir bahwa joy tidak menyukai kehamilan nya. Istri nya tidak menginginkan buah cinta mereka.

Berita bahagia yg di dengar nya kemarin ternyata tidak membawa kegembiraan untuk istrinya.

"Assalamualaikum.."

Arga menoleh begitu mendengar ucapan salam. "Om.. Tante" sapa nya begitu melihat om ardi dan tante artika

"Apa kabar Ga?" Om ardi menepuk pundak arga

"Alhamdulillah baik om, om sama tante apa kabar?"

"Baik juga, joy dimana Ga?" Tanya tante artika

"Ada di atas tante". "Miraa..." Panggil arga

Mira yg di panggil langsung berlari menghadap arga "iya pak? Eh ibu pak, baru datang?" Sapa mira

"Iya mira, kamu apa kabar?" Tanya tante artika ramah

"Baik bu.."

"Mira, tolong panggil joy ke bawah" suruh arga di balas anggukan mira

"Saya ke atas dulu bu, pak.." Kata mira

"Mari om duduk dulu" arga membawa kedua nya duduk di sofa
"Om sama tante kenapa ngga ngabarin mau kesini? Kan saya bisa jemput di bandara tante.." Sambung nya

"Gapapa, biar surprise.. tadi nya tante sama om mau datang kemarin pas ulang tahun kamu, eh om kamu malah meeting sampe sore jadi nya datang hari ini" tutur tante artika membuat senyum arga mengembang sempurna

"Makasih om tante.."

"Joy?? Apa kabar nak?" Tante artika langsung berdiri menghampiri joy

Kedua nya langsung berpelukan "tante... Kok ngga ngabarin mau datang kesini?"

"Iya biar surprise.. Reyhan dimana joy? tidur siang?" Tanya tante artika

"Engga tante, reyhan lagi pergi keluar main sama uncle nya. Mas devan" mereka berdua berjalan ke sofa sambil bergandengan tangan

"Deana.. Ini oma nak. Aduhhh gembul banget ya pipi nya, oma gemas.. Biasanya cuma liat lewat foto" kata tante artika mengusel pipi deana

"Iya oma, soalnya deana hobby nya makan sama tidur.."

Tante artika terkikik geli "gapapa ya dek, nama nya masih kecil.."

"Iya tante, reyhan aja sampe gemas sendiri liat adek nya tidur terus.. kalo dia ngerasa deana tidur kelamaan jadi kesel, manggil adek nya pemalas, tukang tidur" curhat joy mengundang tawa kedua paruh baya itu

"Tante boleh gendong ngga joy?"

"Boleh tante, boleh banget.. Tapi deana agak berat ya oma" kata joy menyerahkan deana ke pangkuan tante artika

Diam diam arga tersenyum melihat interaksi mereka. Rasa kecewa nya seakan luntur namun muncul kembali saat mengingat kandungan joy.

Where is The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang