Setelah sehari di rawat, sekarang arga sudah di perbolehkan pulang. Sekarang mereka semua sudah berada di hotel tempat arga dan reyhan menginap.
Oeee...
Oee...
Deana tidak berhenti menangis sejak tadi. Arga mengangkat dan menimang nya.
"Deana, kenapa sayang? Mama lagi di kamar mandi sebentar ya.."
Oee....
"Deana.. Anak papa, cantik.. Diam ya?"
Oee...
Arga menghembuskan napasnya pelan "kamu mau apa nak?" Tanya nya frustasi
Arga mencari cari mainan reyhan, lalu menatap putra nya yg anteng menonton acara favorit nya di ponsel joy. "Kamu mau nonton aja ngga? Sama abang?" Arga meletakkan deana berbaring di samping reyhan
Oeee...
"Papa belisikkkk" keluh reyhan kesal
"Mas sini deana" Joy langsung menghampiri arga dan mengambil deana
"Gatau, deana nangis terus" ujar arga
Joy menatap arga ragu "mas, aku-, deana mau makan"
"Ooh iya. Makan apa?" Tanya arga membuat wajah joy mulai memerah
"Itu.. Uhm, dari aku mas"
"Hah? Makan apa?" Tanya arga belum mengerti
"Asi mas"
"oh! Iya.. Maaf, kamu mau aku keluar?" Tanya arga di balas anggukan joy
Arga mengangguk lalu menggendong reyhan pergi keluar kamar. Membuat anak itu protes karena merasa di ganggu.
Setelah memastikan arga pergi, joy segera membuka kancing baju nya dan menyusui deana.
"Deana lapar ya sayang? Maaf ya.." joy mengusap rambut deana
"Sshhh... Jangan digigit sayang" joy mengerut kesakitan sambil menarik sedikit tubuh nya kebelakang
"Deana marah ya sama mama? Maaf ya, mama buat kamu lapar"
-30 menit kemudian-
Arga menatap pintu kamar yg tertutup rapat, sesekali dia melirik reyhan yg masih asyik dengan kartun nya.
Tiba tiba arga teringat sesuatu dan segera pergi membuka koper nya. Arga meraih sebuah kotak kecil dari dalam koper nya.
Perlahan arga melangkah ke depan pintu dan mengetuk nya.
"Joy, aku boleh masuk ngga?"
Tok tok tok
"Sayang?"
Tok tok tok
Tidak ada jawaban dari dalam membuat arga sedikit panik dan segera membuka pintu kamar.
Arga melihat joy berbaring membelakangi nya di kasur, segera arga pergi menghampiri nya.
Deg!
Mata arga terpaku, tanpa sadar arga menelan ludah nya sendiri. Bagaimana tidak, joy tertidur dengan posisi kancing baju terbuka yg memperlihatkan sebelah payudara nya. Otak arga melayang jauh melihat tubuh istri nya.
"Mas arga!" Joy terbangun dan segera mengancingkan pakaian nya.
Eee...

KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
FanfictionAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...