Arga dan reyhan baru tiba di bandung. Sebelum bertemu joy, arga lebih dulu membooking sebuah kamar hotel untuk meletakkan barang nya dan barang reyhan disana.
"Mama mana?" Tanya reyhan cemberut
Arga mengusap rambut reyhan "kita taruh baju disini dulu ya.. Abis itu kita ke tempat mama"
"Leyhan mau mama sekalang papa" rengek nya
Arga mengangguk "ayo.." Ajaknya setelah menaruh asal koper nya
Tidak jauh berbeda dengan reyhan, arga pun tidak sabar bertemu joy. 8 bulan lama nya dia tidak melihat wajah cantik istrinya.
Arga segera menggendong reyhan pergi keluar kamar. Arga memperhatikan lokasi joy yg terus bergerak.
Kamu kemana joy? Kamu bukan mau ngehindarin aku kan?
Arga langsung menaruh reyhan di carseat nya dan segera mengendarai mobil menuju tempat joy berada.
-------
Perjalanan mereka cukup lancar. Memakan waktu 40 menit untuk sampai ke tempat dimana koordinat ponsel joy berhenti.
Sejak tadi arga tidak berhenti memandangi ponselnya untuk memastikan joy tidak pergi ke tempat lain.
"Mama mana??" Rengek reyhan lagi
Arga mengedarkan pandangan nya tapi tidak bisa menemukan joy.
"Papa mau tulun aja" kata reyhan menepuk pipi arga
Begitu menurunkan reyhan dari gendongan nya, anak itu langsung berlari meninggalkan arga.
"Reyhan.. Jangan lari" seru arga sambil mengejar nya
"Reyhan.." Panggil arga lagi
Reyhan berhenti dan berbalik menatap arga "leyhan mau cali mama, papa" protes nya
"Iya, papa juga.. Tapi ngga boleh lari. Nanti kamu jatuh"
"Tapi leyhan mau cali mama" ulang nya cemberut
"Iya, kita cari sama sama ya.. Jangan lari lagi" Arga meraih satu tangan reyhan dan mengenggam nya erat
Arga menoleh ke kanan dan kiri nya masih belum bisa menemukan joy.
Di sisi lain,
Joy, deana, sadewa dan nadya sedang asyik berfoto ria. Lebih tepat nya nadya.
Dia yg gitu, gue yg malu.
"Mas sadewa yg bener dong. Kurang kiri foto nya, ulang lagi ah" protes nadya sedangkan joy hanya menggeleng melihat tingkah nya.
Sejak sampai disini hingga sekarang, sadewa lah yg menjadi photographer dadakan untuk nadya.
"Nah ini baru bener.. Udah gantian gih. Joy buruan" nadya mendorong joy ke tempat sadewa
"Gue ngga ah nad.. Males"
"Udah sih.. Mumpung gue lagi baik" timpal nya
"Boleh ngga kalo kita foto bareng?" Tanya sadewa membuat joy akhirnya menurut
"Yaudah mas.."
"Deana nya agak di liatin dikit dong muka nya.. Atau ngga mas sadewa aja yg gendong!"
"Nad, bisa pelanin suara lo ngga sih? Malu.." Keluh joy
"Ngapain malu sih? Ntar pulang dari sini juga mereka ngga kenal sama kita lagi" sahut nya santai
"Ngga ada berubah berubah nya" gumam joy membuat sadewa terkekeh
Cekrek..
"Yah.. Joy! Muka lo kusut banget, ulang! ulang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
FanficAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...
