Ada duka yg diikuti bahagia
Ada tawa yg diiringi luka
Bahagia?
Apa itu?
Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya.
Apakah bahagi...
Setelah mengantar sheila, arga kembali ke rumah. Begitu membuka pintu, dia melihat mira di bawah.
"Mira! Joy udah pulang?"
Merasa di panggil mira menoleh "bu joy pak? Ada di atas lagi nemenin reyhan tidur"
Mendengar hal itu, arga segera naik ke lantai 2.
Brak!
Arga membuka kasar pintu kamar reyhan membuat wanita itu menoleh.
"Shuuu..." Joy kembali berbalik dan menepuk kecil tangan reyhan
Dengan langkah besar arga menghampiri joy. Entah dorongan dari mana arga memeluk joy yg justru membuat joy kebingungan.
"Kenapa mas?" Tanya joy melepaskan pelukan arga
"Kamu dari mana aja?"
"Mas pelanin suara nya, reyhan tidur.." Suruh joy
Dia kembali melihat reyhan lalu berdiri dan meraih tangan arga "kamu baru pulang mas?" Tanya joy
"Kamu dari mana?" Ulang arga lagi
"Tadi ke makam mama sama tante artika, trus jemput reyhan.. Abis itu kita main ke PIM" ujarnya membuat arga tersentak
"PIM?" Ulang nya diangguki joy "kamu liat-?"
Arga menggantung kalimatnya lalu menatap joy lekat.
"Liat apa mas?" Tanya joy membuat arga bernafas lega. Seperti nya joy tidak melihat nya dengan sheila.
"Kamu mau mandi sekarang mas? Aku siapin air panas aja ya.." Joy beranjak pergi namun di tahan arga
"Engga usah" balas nya lalu merangkul joy pergi keluar kamar reyhan
"Kamu ke makam mama kok ngga ngajak aku?" Tanya arga
"Kan kamu sibuk mas"
"Yessi ikut?" Tanya arga lagi di balas gelengan joy
"Engga, dia kan masih di rumah tata.. Nginap"
"Kenapa telfon ku ngga di angkat?"
Joy meraba saku nya "yah.. Ketinggalan di mobil mas, aku ambil sebentar ya" tanpa menunggu jawaban arga, joy segera pergi ke bawah.
Arga menatap joy dari belakang "hati hati, jalan pelan pelan aja" arga mengikuti joy dari belakang
Joy berbalik "mas, kamu mandi aja.. Keburu malam" suruh nya
"Iya, nanti"
"Udah sana mandi mas" paksa joy membuat arga akhirnya mengangguk
"Jangan lari, jalan pelan pelan aja" ingatkan arga di balas anggukan joy
"Yaudah sana. aku liat kamu sampe bawah dulu" kata arga membuat joy kembali berjalan menuruni anak tangga
Sesampainya di anak tangga terakhir joy berbalik dan mengibaskan tangan nya pertanda menyuruh arga pergi mandi. Arga mengangguk kecil dan pergi.
Begitu arga pergi, setetes cairan bening kembali turun dari mata joy namun dia buru buru menghapus nya.
Jangan pikir joy tidak tau maksud arga tadi. Joy melihat nya, joy melihat arga bersama wanita lain. Beruntung hanya joy yg melihat nya, reyhan maupun tante artika tidak melihat mereka karena sedang sibuk bercanda.
Joy pergi keluar dan mengambil tas nya di dalam mobil. Lagi, pesan dari rezky tidak pernah berhenti masuk ke ponselnya. Pria itu selalu mengirimi nya pesan, pagi siang dan malam hanya untuk sekedar menyapa nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.