Sudah 2 hari arga menemani joy di rumah sakit. Tidak sedikit pun dia beranjak dari sana. Arga bahkan rela meninggalkan pekerjaan nya.
Karina? Hary? Lily?
Jangan di tanya, selama dua hari pula mereka tidak berhenti menghubungi arga.
Jujur jika bukan karena masih menghargai hary, mungkin arga sudah memblokir seluruh akses keluarga mereka untuk menghubungi arga.
"Mas.."
"Kenapa? Ada yg sakit?"
Joy menggeleng "bukan itu"
"Terus kenapa?"
"Aku udah gapapa kok. Kamu kalo mau pergi, pergi aja" ujar joy
"Mau pergi kemana? Orang kamu disini"
"Mba karina"
Arga menaikkan sebelah alisnya "ngapain?"
Joy menunduk "kan mba karina juga hamil" ujar nya pelan
"Kamu percaya karina hamil anak ku? Ck." Arga tersenyum miring "itu akal akalan dia aja.. Kalau pun dia memang hamil, itu bukan anak ku" sambungnya
"Tapi foto itu.." Joy menggantung kalimat nya
"Foto lama" jawab nya membuat joy membisu
Sakit.
Arga tidak menyangkal foto itu, joy kini paham. Berarti hubungan arga dan karina sudah sejauh itu.
Tok tok tok
"Mama!!" Reyhan muncul di balik pintu bersama dengan mira
"Reyhan.. Gemesnya mama" joy langsung merentangkan tangan nya menyambut bocah itu
Wajah arga seketika berubah datar saat 3 orang tak di undang muncul dari balik pintu.
Siapa lagi kalau bukan karina dan keluarga nya."Ada apa om dan tante datang kesini?" Tanya arga mengabaikan karina
Mata arga menatap perut karina yg tidak terlihat sama seperti joy.
"Kita harus fitting baju arga" ujar karina
"Maaf om, kalau om mau bahas masalah itu.. nanti, jangan disini" kata arga
Hary menatap nyalang arga "mau kapan arga? Kamu mau tunggu sampe perut karina sebesar apa?" Tanya nya marah
"Tolong om, ini rumah sakit. Saya ngga mau ada keributan disini" pinta arga membuat lily mama karina emosi.
"Yaudah kalo gitu ayo pulang ke rumah kamu. Kita bicarakan disana" katanya
"Ngga bisa tante, maaf" jawab arga sopan
"Kenapa? Dia cuma babysitter reyhan. Ada pembantu kamu yg bisa jaga dia"
Arga menutup matanya sejenak lalu menarik dalam dalam nafasnya "dia bukan babysitter reyhan, dia istri saya tante. Nama joy, joy vintata"
Mendengar ucapan arga membuat joy terpaku. Jangankan bergerak untuk bernafas saja rasanya sulit.
"Istri? Jangan main main arga, jangan pake cara kotor untuk menghindari tanggung jawab kamu pada karina!" Sergah lily marah
Arga tersenyum miring "untuk apa saya berbohong tante? Joy istri saya. Sah dimata hukum negara dan agama"
"Jangan bercanda arga! Aku tau kamu bohong" sanggah karina membuat senyum arga kian lebar
"Saya bisa tunjukkan buku nikah saya kalau tante dan om perlu bukti. Dan itu, di dalam perut joy, ada anak saya" tegas nya membuat karina dan lily terdiam
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
FanficAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...