Sepeninggal bagas dan devan, arga duduk diam menatap joy lalu menyandarkan kepala nya di bahu wanita nya.
"Ngantuk.." Gumam arga
Joy diam, sesaat kemudian dia bergerak "awas mas.. Aku mau beresin sisa makan siang kamu dulu"
"Nanti aja, aku mau gini dulu"
Joy mengindahkan ucapan arga dan bergerak maju membuat arga otomatis duduk tegak.
"Kenapa?" Tanya arga
Tidak ada jawaban dari joy, dia fokus merapikan lunch box yg di bawa nya.
"Sayang..." Panggil arga lagi tetap tidak mendapat jawaban
"Joy kalandra"
Sang empu menoleh sesaat "iya?" Jawab nya singkat lalu kembali membersihkan meja
"Kamu kenapa?"
"Ooh kamu ngomong sama aku mas? Aku gapapa kok"
Arga menghembuskan napas nya pelan lalu menarik tangan joy "udah bersih, sini liat aku dulu. Aku mau ngomong" kata nya membalikkan tubuh joy
"Kenapa sih mas? Ngomong tinggal ngomong kok, aku ngga larang"
"Aku ada salah ya sama kamu?"
"Salah? Salah apa? Ngga ada kok. Kenapa?" Joy malah balik bertanya
"Jangan di balikin gitu, aku nanya sayang"
"Ngga ada, kamu ngga ada salah apa apa" jawab joy acuh lalu memperhatikan deana di dalam stroller nya
"Reyhan nanti pulang nya di anter mas devan kan? Aku langsung pulang sekarang gapapa kan mas?"
Arga mengusap dahi nya sambil menyandarkan tubuhnya di sofa. "Yaudah kalo mau pulang aku anterin"
"Ngga usah, kan ada pak sarto"
"Iya, kamu pulang nya sama aku aja"
Joy menggeleng "ngga usah, aku ngga mau ganggu waktu kerja kamu. Aku pulang sama pak sarto aja"
Joy berusaha meraih tangan arga tapi pria itu menyembunyikan tangan nya.
"Mas aku mau pulang.."
"Engga sebelum kamu kasih tau kamu kenapa" arga bersikukuh menyembunyikan tangan nya dari jangkauan joy
"Aku gapapa mas"
"Trus kenapa buru buru?"
"Aku ngga mau ganggu waktu kerja kamu, udah ah mas.. Aku pulang assalamualaikum" joy berdiri tanpa mencium tangan arga terlebih dahulu
"Sayang..." Arga ikut berdiri di samping joy
"Kenapa? Aku salah apa?" Tanya arga mengusap lengan joy
"Gapapa mas, udah ya.. aku pulang mas"
Arga menarik tangan joy dan memeluk nya "kenapa sayang?" Dengan lembut arga mengecupi kening joy berulang kali
"maaf ya kalo aku sibuk" Arga mulai menerka nerka penyebab marah nya joy. "Kita pulang sekarang, hm?"
Joy melepas pelukan arga "ngga usah mas, kamu lanjutin kerja aja. Aku ngga marah kok" katanya langsung mendorong stroller deana keluar dari ruangan arga
Tidak menyerah, arga mengikuti joy dari belakang.
"Mas aku bisa sendiri, udah sana lanjut kerja"
"Iya tapi aku mau pulang juga"
Langkah joy berhenti lalu berbalik duduk di kursi depan meja tiara "yaudah kamu pulang duluan"
"Loh? Kenapa sayang? Ayo, kata nya mau pulang" ajak arga
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is The Love?
FanficAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...
