Fakta Baru

902 83 0
                                    

Mengapa hidupku semakin rumit? Tian, Jefri, lalu Sean? Aku tidak tahu mengapa aku harus terikat pada ketiga pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengapa hidupku semakin rumit? Tian, Jefri, lalu Sean? Aku tidak tahu mengapa aku harus terikat pada ketiga pria itu.

Sejak tadi aku memilih diam, tidak berani untuk mengucapkan sepatah katapun karena Sean sedang menghunusku dengan tatapan tajam miliknya.

Dalam sehari sudah ada dua pria yang mengetahui jika aku telah menikah dengan Jefri dan sedang mengandung darah dagingnya. Ditambah kedua pria itu adalah Tian dan Sean. Sudah tentu aku ingin menghilang dari peradaban dunia rasanya.

"Ada yang mau kamu jelaskan?" tanya Sean pada akhirnya.

"Jangan menyudutkannya," sahut Jefri tak terima.

"Aku tidak menyudutkan siapapun Jefri. Aku hanya bertanya dan meminta penjelasan dari istrimu ini. Istri sirihmu, iya kan?"

"Jangan mengatakan itu padanya Sean. Aku sudah memperingatimu sebelumnya."

Kepalaku mendadak pening. Memikirkan bagaimana aku bisa bertemu dengan Tian, seseorang yang meninggalkanku begitu saja. Aku tidak mengerti mengapa mereka yang ada di hidupku mengenal dengan Jefri?

Sean yang merupakan sahabat Jefri, lalu Tian yang merupakan sepupu Jefri. Apalagi setelah ini?

Benar-benar tidak habis pikir, mengapa bisa Tian yang dimaksud Jefri adalah Tian yang sama dengan mantanku? Sudah jelas aku pasti akan menolaknya. Bukan berarti aku membencinya. Aku sudah memaafkan Tian, tetapi masih belum bisa melupakan rasa sakitnya.

Kejadian beberapa menit yang lalu dimana aku dan Jefri bertengkar di depan unit Tian membuat beberapa penghuni unit lain merasa terganggu termasuk Sean yang kebetulan baru saja pindah di unit sebelah Tian. Sungguh sangat tragis bukan hingga pada akhirnya aku bisa ketahuan olehnya.

"Aku tidak bisa Jef," ucapku menolak permintaan Jefri perihal Tian.

"Apa maksudmu?"

"Pokoknya aku tidak bisa berkerjasama dengan dia."

"Apa alasannya? Aku butuh Alasan. Aku mengenalnya, Al."

"Kamu tidak perlu tahu itu. Cukup! Aku tidak mau mengingatnya lagi!"

"Kamu berani membentakku?!"

"Aku ini sedang mengandung anakmu tapi kamu tidak pernah mengerti bagaimana rasanya. Mood ini bisa membuatku semakin stres. Ditambah pria itu, pria yang kamu kenalkan untuk menjadi suami kontrakku adalah pria yang sangat aku hindari."

Bunda Pengganti | Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang