11 | Pesan dipenghujung hari

2.4K 516 80
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disetiap rasa lelah, pasti ada penawarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disetiap rasa lelah, pasti ada penawarnya.
Begitupun setiap luka, pasti ada obatnya.

_________

Happy Reading

Sansekerta tidak melihat Sembagi selama dua jam pelajaran terakhir. Setelah seharian merecokinya untuk minta diajari, gadis itu pamit izin ke toilet pada guru. Namun sampai bel pulang berbunyi, Sembagi tidak kembali.

Kelas hampir kosong dan Sansekerta masih berada di dalam kelas. Sengaja dia ingin keluar paling terakhir. Selain karena tidak ingin didorong-dorong oleh teman-temannya, Sansekerta juga berniat menunggu Sembagi.

Entah kenapa Sansekerta sedikit khawatir melihat seharian tadi gadis itu nampak tak bersemangat. Terlebih saat Sansekerta menolak mengajarinya, Sembagi semakin lesu.

Kebimbangan mendatangi Sansekerta. Lelaki itu menimang-nimang ponsel model lama miliknya sembari bergelut dengan pikiran. Sansekerta ingin menghubungi Sembagi, tetapi takut menganggu dan dianggap berlebihan.

Sepuluh menit menunggu, akhirnya Sansekerta memutuskan pulang. Diliriknya tas Sembagi yang masih berada di laci meja, sebelum akhirnya melangkah pergi meninggalkan ruang kelas.

Gedung sekolah belum terlalu sepi. Sebagian siswa masih tinggal di sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Dengan kepala menunduk, Sansekerta berjalan melewati kerumunan anak-anak basket yang hendak menuju lapangan.

"Ada si bisu," celetuk Yoga — salah seorang anak IPS sekaligus anggota basket.

Arizona mengangkat pandangan dari ponsel, kemudian tersenyum miring melihat siapa yang Yoga maksud. "Sabrang mana?" tanyanya pada Abdul yang baru saja keluar dari kamar ganti.

"Masih ganti."

"Yog, cegat dia terus seret ke ruang ganti," titah Arizona yang langsung diangguki Yoga. "Masuk lagi, Dul."

Bahasa Sansekerta (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang