[ OBSESSION SERIES I ]
"Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!"
"You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!"
- O B S E S S E D F R I E N D -
Start : 12 Januari 2022
Finish : 07 Maret 2023
Highest rank🏆
#1 - Umum [ 30 Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
"Ngapain tiba-tiba bawa gue ke sini rel?" Tanya gadis dengan rambut blonde panjangnya menatap heran kepada sahabat kecilnya yang tiba-tiba membawanya ke taman belakang sekolah sehabis bel pulang berbunyi.
Sedangkan orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan sang gadis. Tangannya yang kekar itu malah menggenggam kedua tangan sahabatnya itu lalu di elusnya pelan.
"Farel kenapa? Lo ada masalah? Coba cerita ke gue."
Orang yang disebut Farel itu menggeleng pelan. Tangannya masih senantiasa mengelus tangan sahabatnya itu membuat sang gadis semakin merasa terheran-heran dengan sikapnya.
"Rel lo ke-"
"Gue denger gosip kalo lo nerima Yudha jadi pacar lo?"
Kening gadis berkerut mendengar pernyataan sang sahabat. "I-Iya, gue emang nerima dia jadi pacar gue... Kenapa?"
Elusan tangan itu berhenti, dan beralih menjadi sebuah cengkraman membuat sang empunya meringis.
"Rel, ta-tangan gue sakit!"
"Kenapa lo terima dia jadi pacar lo Sasha, kenapa?!" Rematan itu semakin kuat.
Gadis yang bernama Sasha itu mengernyit heran dengan sikap sahabat yang nggak kayak biasanya. "Le-lepasin dulu tangan gue rel... Ini sakit!"
"Jawab dulu pertanyaan gue tadi sha!"
"Ta-tapi in-"
"GUE BILANG JAWAB PERTANYAAN GUE!"
Sasha tersentak, merasa kaget dengan sahabat yang selalu bersikap lemah lembut terhadapnya kini malah beralih membentaknya.
"Rel, lo barusan bentak gue?" Ujarnya dengan lirih.
Seolah sadar dengan perbuatannya, Farel melepaskan cengkraman itu dan langsung mengelus tangan kurus sahabatnya yang memar itu dengan pelan.
"Maaf," Bisiknya lalu mencium tangan Sasha yang memar.
Sasha menghela napasnya pelan. Sungguh, hari ini dirinya dibuat heran dengan sikap Farel yang nggak seperti biasanya.
"Gue nggak ada niatan buat nyakitin tangan lo sha, gue cuma mau tau alasan kenapa lo nerima Yudha jadi pacar lo." Farel mendongak, menatap tepat di manik mata sahabatnya yang sangat indah.
Sasha tertegun melihat tatapan Farel yang sangat dalam menembus manik matanya. "G-gue nerima dia karena gue suka sama Yudha rel!"