[ OBSESSION SERIES I ]
"Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!"
"You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!"
- O B S E S S E D F R I E N D -
Start : 12 Januari 2022
Finish : 07 Maret 2023
Highest rank🏆
#1 - Umum [ 30 Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
WARNING!!!
Tidak boleh ada yang namanya plagiat di antara kita ya!
Tolong saling menghargai karya orang lain, karena untuk membuat sebuah cerita itu tidak mudah, you know.
Terima kasih dan selamat membaca 🙏
°°°
Jam sudah menunjukkan waktu pukul sepuluh malam, tapi pria yang menggunakan kaos berwarna hitam tersebut masih enggan untuk menutup kedua matanya agar masuk ke alam mimpi.
Pria yang bernama Farel tersebut dengan telatennya membersihkan beberapa bagian tubuh Sasha dengan menggunakan kain kecil yang sudah di basuh dengan air. Dia sekarang memandikan tubuh gadis tersebut dikarenakan cuaca sekarang yang terasa panas. Dan dia tidak ingin gadis kesayangannya tersebut merasa kepanasan meskipun sebenarnya Sasha tidak merasakannya dikarenakan masih dalam keadaan tidak sadar.
Memandikan dalam artian tidak membuka keseluruhan pakaian yang dikenakan, melainkan hanya beberapa di bagian kedua kaki, tangan dan juga wajahnya saja. Farel tidak sebejad itu untuk mencari kesempatan di dalam kesempitan dengan membuka keseluruhan pakaian yang menutupi tubuh gadis tersebut.
Setelah selesai, Farel menjauhkan baskom yang berisi air tersebut ke atas nakas. Lalu kemudian menyelimuti tubuh gadis itu hingga sebatas dada. Dengan manik matanya yang berwarna hitam pekat itu, Farel menatap wajah damai gadisnya yang masih belum juga sadar dari tadi.
Entah mimpi indah apa yang menyebabkan gadis itu terus bertahan dalam tidurnya. Apakah dia tidak sadar jika Farel sekarang ini benar-benar merindukan mata indah yang terpancar disaat kedua matanya itu terbuka, begitupun juga dengan bibir meronanya yang begitu menggoda di saat gadis itu tengah berbicara. Ahh, Farel benar-benar sudah tidak sabar menunggu Sasha untuk membuka mata.
"Cepet bangun sayang, gue kangen banget sama lo." Ujarnya lalu mencium kening gadis itu cukup lama. Setelahnya dia pun bangkit dari sana untuk kembali ke kamarnya dikarenakan sudah masuk waktunya untuk melakukan kewajiban yang memang selalu dirinya lakukan jika merasa suatu hal yang tidak beres mulai timbul.
Sebelum benar-benar keluar dari tempat tersebut, sekali lagi Farel menatap Sasha yang tertidur itu dengan pandangan teduhnya. Beberapa kata terucap dengan manis dari kedua bibirnya sebelum akhirnya keluar dari kamar tersebut.
"My sweet naughty girl. I really love you with all my heart."
°°°
Mimpi yang awalnya tersusun dengan indah berubah menjadi menyeramkan ketika tubuhnya yang tengah berlarian dengan bebas di tanah lapang itu langsung ditarik oleh bayangan hitam hingga masuk ke sebuah kubangan yang begitu gelap. Sekuat tenaga dirinya memberontak, tapi nyatanya itu sangat mustahil dikarenakan tarikan tersebut terasa sangat cepat hingga membuat kepalanya berdenyut sakit.
