[ OBSESSION SERIES I ]
"Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!"
"You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!"
- O B S E S S E D F R I E N D -
Start : 12 Januari 2022
Finish : 07 Maret 2023
Highest rank🏆
#1 - Umum [ 30 Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
HAMPARAN keindahan bagaikan surgawi terpancar dengan jelas, memberikan kesan mendamaikan bagi kedua mata kala memandangnya. Suara derungan air yang tenang mengalir secara perlahan dari atas bukit hingga ke danau. Kupu-kupu pun berterbangan ke sana kemari, memberikan untaian rasa kagum dari setiap warna yang ditunjukkan pada sayapnya. Senyuman manisnya mulai terukir, ketika memperhatikan tubuh seseorang yang saat ini terlihat tengah memandikan diri di dalam sebuah danau yang jernih dan juga bersih.
Kakinya ikut melangkah mendekat, menciptakan kesan manis dikarenakan kupu-kupu yang mengikuti setiap jejaknya. Dikala langkahnya kian mendekat, sosok yang tengah bermain air di dalam danau itu pun perlahan berbalik. Memberikan senyum lebarnya yang terkesan sangat tampan nan juga hangat kala dipandang.
"Nggak dingin badan lo main disitu dari tadi?"
Pria yang di ajak berbicara menggeleng, kemudian menggerakkan kedua tangannya-- memberikan gestur kepada wanita tersebut untuk ikut berenang di sisinya.
"Nggak mau ah, dingin!" Tolaknya, kemudian memalingkan wajah.
Pria itu tersenyum kecil, melirik sang wanita yang teramat lucu di penglihatannya. Dia pun kemudian perlahan keluar dari air, melangkah mendekat ke arah sang wanita yang spontan saja bergerak mundur di saat pria tersebut berjalan mendekatinya.
"Ayo berenang sama gue di danau, seru~"
"Nggak mau!"
"Mau berenang sendiri apa gue paksa?"
"Nggak dua-duanya."
"Oke..."
Dia mengangguk beberapa kali, sebelum kemudian menampilkan senyum nakalnya dan langsung berlari untuk menangkap tubuh wanita tersebut yang dibalas tawa lebar dari mulut sang wanita berambut panjang. Mereka di sana terlihat tertawa lebar, terlebih ketika si pria menceburkan dirinya begitu saja ke danau, kemudian di susul setelahnya. Mereka saling mencipratkan air ke wajah masing-masing, sembari sesekali bercanda dengan saling mendorong tubuh lalu berakhir menenggelamkan hampir sebagian tubuh mereka di danau yang dangkal itu.
Mereka terus bermain di sana, tidak peduli jika waktu telah berubah dengan cepat. Keseluruhan pakaian putih yang mereka kenakan telah basah, tapi tak ada niatan untuk menghentikan kegiatan tersebut yang sangat sayang untuk dihentikan.
Hingga di detik yang terasa mendebarkan bagi keduanya, mereka saling bertatap intens. Menyalurkan tiap arti dari tiap binaran cantik dalam kedua bola mata. Mereka berdua sama-sama terpaku, hingga salah satu dari mereka memajukan wajah untuk memupus jarak, menyatukan kedua belah bibir mereka dalam keheningan semesta yang lestari nan juga damai.