°°°
Sebelum kalian membaca kelanjutan cerita ini, ada beberapa hal yang ingin aku ucapkan ke kalian.
Sebelumnya Terima kasih atas keantusiaan kalian di part sebelumnya. Baik yang memberi semangat ataupun memberi pendapat.
Aku suka dengan interaksi kalian di komentar dengan memberikan beberapa pendapat mengenai cerita ini. Dan sebisa mungkin aku bakalan menimbang semua pendapat yang kalian berikan.
Mungkin nggak seluruhnya ya, karena alur cerita ini udah terpikir dengan begitu matangnya sebelum aku ada niatan untuk mengetiknya dalam bentuk tulisan.
Dan lagi, aku tahu kalian semua kesal sama Farel karena tindakannya yang mungkin sangat keterlaluan sama Sasha. Aku yang nulisnya aja kesel banget sama dia 😤.
Tapi tolong dilihat lagi dari sisi Farelnya ygy, Farel melakukan semua ini bukan karena tanpa alasan. Seperti yang orang katakan, di setiap perlakuan pasti ada alasan di dalamnya.
Bukan bermaksud aku dukung Sasha sepenuhnya ya, aku dukung mereka berdua kok. Karena mereka berdua itu anak fiksi kesayangan aku✌😁
Itu aja ya, maaf kalo kepanjangan. Selamat membaca~
°°°
Langkah Farel terhenti di depan sebuah pintu kamar ketika telinganya tanpa sengaja mendengar sebuah suara dari dalam ruangan tersebut. Agar lebih jelas, Farel pun membuka sedikit pintu tersebut dengan hati-hati. Hingga suara dari seorang gadis yang berada dari dalam sana terdengar jelas.
"Gue harus segera ngejalanin rencana yang udah tersusun rapi di otak gue."
Dahi pria itu mengerut sehabis mendengar perkataan dari gadisnya, Sasha. Rencana apa yang di maksud oleh Sasha? Pikirnya. Tidak ingin melewatkan satu hal sedikitpun, Farel kembali mendekatkan telinganya ke badan pintu.
Dari pandangannya, terlihat jika gadisnya tersebut dapat mengambil tabung obat yang telah dia letakkan di atas nakas, lalu memperhatikannya secara lamat-lamat. Farel sontak melebarkan bola matanya setelah melihat hal itu. Sejak kapan gadisnya itu bisa bergerak normal? Pikirnya kembali.
Tanpa sadar salah satu tangannya yang memegang kenop pintu itu terkepal dengan sempurna. Melihat satu hal yang mengejutkan barusan, benar-benar membuatnya marah. Apa jangan-jangan gadisnya itu telah...
"Gara-gara obat sialan ini, gue terpaksa harus berakting layaknya kek orang lumpuh biar rencana gue nggak ketahuan!"
Mendengar kelanjutan dari Sasha barusan membuat Farel marah karena dugaannya benar, jika gadisnya itu telah berbohong kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Friend ☑️
Teen Fiction[ OBSESSION SERIES I ] "Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!" "You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!" - O B S E S S E D F R I E N D - Start : 12 Januari 2022 Finish : 07 Maret 2023 Highest rank🏆 #1 - Umum [ 30 Mar...