•••
Dua mata tertuju ke beberapa benda kecil yang berjejer di tangannya. Napasnya terengah-engah, dengan raut penderitaan dan juga keringat dingin yang meluncur begitu deras dari keningnya. Matanya terpejam, menikmati sensasi yang sudah menjadi makanannya sejak dulu. Satu tangannya terkepal, bergerak gelisah bagaikan ada satu tarikan menyakitkan hingga membuatnya kesulitan untuk bernapas.
Tangannya terangkat, memasukkan benda kecil tersebut melalui tempat yang biasa digunakan untuk berbicara. Kemudian mengambil air dan meminumnya hingga tandas. Raut tersebut masih terpampang jelas di wajahnya, hingga perlahan demi perlahan dia berbaring. Menyatukan beberapa bagian tubuhnya dalam keadaan meringkuk, guna menikmati sensasi aneh yang ternyata begitu familiar di kehidupannya.
Beberapa menit telah berlalu, perlahan-lahan gerakan itu pun mulai berhenti, membawa ketenangan yang menimbulkan helaan napas lega dan juga ucapan rasa syukur.
Dia membenarkan posisi tubuhnya, menarik selimut lalu kemudian terpejam dalam gelapnya malam yang sempat menjadi saksi bisu atas kejadian barusan yang telah menimpa dirinya.
Di iringi dengan keheningan serta angin malam yang masuk melalui jendela, dia tertidur nyenyak. Memimpikan keindahan serta harapan untuk kehidupannya di masa yang akan datang...
•••
Masih dengan raut yang sama yaitu datar, Farel duduk di kursi kebesarannya yang ada di Vila tersebut sembari membaca beberapa pesan dan juga berkas penting dari perusahaan peninggalan kedua orang tuanya yang sebelumnya sempat di kembangkan oleh Levi.
Dalam keseriusannya, dia dengan teliti membaca semua isi berkas tersebut kemudian menanda-tangani-nya.
Farel sebenarnya belum siap untuk menerima segala tanggung jawab mengenai perusahaan, umurnya bahkan belum cukup untuk itu semua... Bahkan meskipun dia pintar dan mudah mencerna semuanya, bukan berarti dia harus mengemban semuanya dalam usianya sekarang yang masih menginjak umur delapan belas tahun.
Tapi apa boleh buat, hanya dia lah satu-satunya pewaris utama yang masih bertahan hidup sampai sekarang. Tidak ada pilihan lain baginya selain mengambil tanggung jawab perusahaan, meskipun tidak keseluruhan karena ada sekretaris pamannya dulu yang lebih banyak mengambil alih pekerjaannya.
Jika kalian menebak Faris, maka itu benar.
Karena sekarang pria dewasa itu sudah merangkap menjadi sekretaris pribadinya sekarang.
Meski pemikirannya tengah berat mengenai permasalahan pelaku pembunuhan pamannya yang belum juga terungkap. Farel masih bisa meng-handle semuanya dengan baik. Ya, anak yang pintar dengan kejeniusan di atas rata-rata harus seperti itu kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Friend ☑️
Teen Fiction[ OBSESSION SERIES I ] "Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!" "You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!" - O B S E S S E D F R I E N D - Start : 12 Januari 2022 Finish : 07 Maret 2023 Highest rank🏆 #1 - Umum [ 30 Mar...