Obsessed Friend •09•

13.5K 612 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Kalo ada typo tolong banget ya kasih tau, biar langsung aku benerin. Makasih.

°°°

Sasha memperhatikan beberapa bercak merah samar yang terdapat dibagian buah dadanya. Dia mengernyit heran, sejak kapan tanda tersebut sudah tercetak jelas di sana? Seingatnya kemarin, sehabis mandi dirinya langsung tidur dikarenakan tidak enak badan.

Hingga kemudian satu nama terlintas di kepalanya. Mengingat nama itu, Sasha mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

"Sialan! Ini pasti ulah dia!" Geramnya mengelus bercak merah tersebut. Semalam dia sempat merasakan pergerakan yang ganjil terhadap tubuhnya. Namun karena rasa pusing yang mendera kepalanya membuatnya tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan untuk membuka matanya saja sangat sulit.

Sasha mengalihkan atensinya ke arah pintu kamar yang terbuka. Farel dengan kaos santainya berdiri di sana sembari menampilkan senyum lebarnya.

"Selamat pagi." Ujar Farel melangkah masuk ke dalam kamar Sasha.

"Pagi." Balas Sasha datar. Dia memperhatikan Farel yang semakin memperdekat langkahnya. Hingga seperkian detik kemudian dia tertegun dengan tangan Farel yang menyentuh keningnya.

"Syukurlah demam lo udah turun."

Sasha menatap Farel dengan ekspresi bingung. "Lo bilang apa?"

Farel menatap Sasha lalu tersenyum tipis. "Lo kemarin malem itu demam,"

"Ya terus?"

"Gue panik dan langsung lakuin cara sederhana buat turunin panas lo." Lanjut Farel membuat Sasha terdiam. Pantas saja tubuhnya pagi ini sudah terasa lebih segar.

"Ini semua salah lo sendiri! Kalo lo nggak bikin gue marah, udah pasti gue kasih lo makan dan nggak berujung demam kayak kemarin."

"Tapi sekarang tubuh lo udah merasa enakkan kan?"

Sasha menatap Farel sinis. "Nggak usah basa-basi! Gue nggak butuh perhatian lo!"

Farel menghela napas. "Emang salah kalo gue kasih perhatian ke lo?"

Obsessed Friend ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang