Obsessed Friend •23•

8.6K 509 74
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Dengan kasar, pria itu meraih kunci mobil yang berada di tempat gantungan kunci khusus mobil sebelum akhirnya berlalu menuju garasi. Pria itu mengumpat keras di kala semua bodyguard-nya tidak bisa dihubungi sekarang ini. Sial! Sepertinya kedua perempuan tersebut benar-benar sudah menyiapkan semuanya dengan matang ya?

Farel meringis di kala kepalanya kembali berdenyut-denyut dengan cepatnya. Pria itupun memutuskan untuk duduk sebentar guna menghilangkan rasa sakit itu. Efek dari pukulan yang diberikan oleh Nina tadi benar-benar membuat kepalanya menjadi pusing bukan main. Dasar wanita penghianat! Lihat saja, Farel akan memberinya sebuah hukuman yang nantinya membuat wanita tersebut akan memohon untuk segera mati.

Persetan dengan semua kasih sayangnya yang telah merawat dirinya dari kecil!

Sekali berkhianat, maka tidak sudi baginya untuk menganggap 'penghianat' tersebut sebagai orang terdekatnya!

Di rasa nyeri dikepalanya sudah cukup reda, Farel pun bangkit dari posisinya untuk memasuki salah satu mobil yang ada di garasi. Tanpa menunggu lagi, pria itu langsung saja menancap gas mobilnya hingga menabrak pagar Vila yang terbilang tinggi itu hingga hancur. Persetan dengan kerusakan tersebut, Farel bisa meminta bodyguard-nya untuk mengganti pagar yang baru. Namun sekarang yang paling penting, dirinya harus menemukan eksistensi Sasha sekarang.

Menelusuri setiap jalanan yang sekelilingnya di penuhi dengan hutan rimbun, membuat Farel sedikit kesusahan untuk melihat sekitar yang tidak ada satupun lampu untuk menerangi jalan. Penerangan satu-satunya hanya berasal dari mobil miliknya. Namun itu semua masih belum cukup.

"Liat aja sha, setelah gue berhasil nemuin lo. Gue nggak akan pernah biarin lo lagi buat kabur dari sisi gue!" Ujarnya selama di perjalanan tersebut.

Setelah menghabisi waktu beberapa menit melintasi kawasan jalan tersebut, Farel dikejutkan dengan seorang gadis yang tahu-tahu sudah berdiri di tengah jalan. Farel memicingkan matanya ketika merasa familiar akan wajah gadis tersebut. Dan benar saja, nyatanya gadis yang dirinya cari dari tadi kini malah menyerahkan dirinya begitu saja dengan mudah. Farel menyeringai puas melihat kondisi gadisnya yang berantakan. Tidak peduli akan tampilannya sekarang yang acak-acakan, di mata Farel Sasha masih terlihat begitu cantik.

Perlahan namun pasti, Farel pun menghentikan laju mobilnya. Dari dalam mobil bisa dilihat jika gadis tersebut menampilkan senyumnya. Farel merasa gemas, dan semakin tidak sabar untuk mengambil Sasha kembali ke dalam kukungannya.

Sebelum keluar dari mobil, Farel memasukkan sebuah benda ke dalam kantung celananya. Farel terkekeh sejenak, dirinya tidak sabar untuk melihat ekspresi yang akan di tunjukkan gadis itu ketika melihatnya nanti. Ahh, pasti akan terlihat lucu dan menggemaskan.

Sesuai dengan perkiraannya, Gadis itu pun sontak mematung ketika melihat dirinya yang turun dari mobil. Farel menyeringai sejenak, sebelum akhirnya perlahan mendekati Sasha.

Obsessed Friend ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang