Obsessed Friend •04•

23.1K 1K 25
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Sasha menggeliat tidak nyaman dalam tidurnya ketika merasa ada sesuatu yang berat menimpa tubuhnya. Dia berusaha untuk menggerakkan tubuhnya ke arah kiri, namun sedikit sulit karena beban tersebut. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali dan memperhatikan sekitar. Hal pertama yang dirinya lihat pertama kali ialah kegelapan.

Gadis itu memegang kepalanya yang masih sangat pusing. Seketika dirinya langsung teringat kejadian yang menyebabkan kepalanya merasa pusing seperti ini. Dengan spontan dia membalikkan tubuhnya dan terkejut ketika mendapati sosok Farel yang berada di belakangnya... Dengan tangan kekarnya yang memeluk perutnya dengan erat.

Untuk beberapa saat, dia memperhatikan wajah pria itu yang tertidur. Hanya dengan lampu tidur yang temaram, dia bisa dengan jelas melihat wajah sang sahabat yang sangat dirinya benci. Dalam tidur yang nyenyak, wajahnya terlihat begitu damai bagaikan bayi, jauh berbeda ketika dirinya bangun.

Sasha menggelengkan kepalanya beberapa kali sembari mengumpati dirinya yang masih sempat-sempatnya mengagumi sosok tampan sahabatnya itu. Seakan teringat, dia dengan cepat meraba tubuh bagian atasnya. Dia melebarkan matanya ketika baju yang dia gunakan sore tadi sudah berganti dengan baju piyama. Sekelebat pikiran negatif langsung muncul di dalam otaknya.

Nggak, nggak mungkin dia udah lecehin gue!

Dengan gerakan kasar, Sasha menghempas tangan Farel yang masih melingkar di perut rampingnya. Ditambah gerakan cepat dia berusaha mundur untuk menjauhi sosok Farel yang terbangun karena pergerakan tersebut.

"Lo kenapa?" Tanya Farel serak sehabis bangun tidur. Dia memandang heran ke arah Sasha yang bergetar ketakutan. Dia bangun dari posisi baringnya dan mencoba mendekati gadis itu.

"JANGAN MENDEKAT!" Teriak Sasha keras membuatnya kaget bukan main.

"Hey ada apa? Apa ada orang yang coba buat nyakitin lo?" Farel tidak menyerah, dia semakin mendekati gadis itu untuk mendekapnya.

Sasha semakin memundurkan tubuhnya ke belakang dengan rasa takut yang menyebar ke seluruh tubuhnya. Cairan bening keluar dari mata indahnya ketika memandang wajah Farel yang sudah berani mengambil harga dirinya.

"Sasha jawab gue lo kenapa?" Tanya Farel frustasi melihat wajah Sasha yang ketakutan, terlebih lagi cairan bening yang keluar dari mata sang pujaan hati.

"LO COWOK BRENGSEK FAREL!" Pekik Sasha sembari terisak kencang. Matanya yang merah itu menatap Farel dengan tatapan permusuhan.

Farel semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran gadisnya tersebut. "Maksud lo apa sih sha? Brengsek apa?!"

"Nggak usah pura-pura bangsat!" Balas Sasha sengit. "Lo jahat Farel! Lo udah tega lecehin gue! Lo tega!"

Obsessed Friend ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang