•••
Lapangan hijau nan luas membentang dengan indahnya. Rumput hijau bergerak seirama, di kala hembusan angin kencang menerpa permukaannya. Bukan hanya tanaman saja yang bergoyang di sana, tapi juga helaian rambut beserta pakaian yang tengah di gunakan oleh seseorang yang saat ini sedang memegang stik golf di tangannya.
Matanya terfokus ke arah bola golf yang telah di letakkan di atas alat penyangga. Atau bisa disebut sebagai tee. Tangannya yang memegang stik golf itu sedikit terangkat, sebelum terayun untuk mengenai permukaan bola berukuran kecil tersebut hingga terbang tinggi ke atas langit.
Senyuman lebar terukir ketika dirinya berhasil mencetak poin, dikarenakan bola yang telah dia lemparkan langsung masuk tepat ke sebuah lubang kecil yang telah tercipta di atas rumput hijau. Dengan angkuh dia membusungkan dadanya, ketika orang-orang yang ada di sana bertepuk tangan untuknya.
"Hebat Laras, hebat." Itulah yang diucapkan orang-orang kepada Laras yang saat ini masih memunculkan raut sombongnya.
Laras tersenyum miring, merasa hebat akan tiap pujian yang di berikan orang-orang untuknya. Soal permainan golf, memang dia-lah ahlinya. Jadi bukan masalah sulit baginya untuk memasukkan bola berukuran kecil tersebut ke dalam lubang, walau dalam posisi jauh sekalipun.
"Mau minum?" Tanya seorang rekannya yang bernama Rian.
Laras mengangguk. Mengusap keringat di lehernya menggunakan handuk kecil yang tersampir di sana. Cuaca pagi hari ini cukup terik, hingga membuat pakaian khusus golf nya basah.
"Baiklah, mari kita pergi ke area resto di dekat sini." Ajaknya di angguki Laras. Mereka berdua pun pamit dengan semua orang yang ada di sana. Orang-orang tersebut adalah rekan kerja dari Yudha yang mengadakan acara perayaan bisnis atas kerja sama mereka sebelumnya. Yudha yang tidak bisa hadir karena terlalu sibuk mengurus boneka kesayangannya, malah mengutus dirinya untuk mewakilkan. Dengan profil sebagai sekretaris dari pria remaja yang mau memasuki usia 19 Tahun itu.
Setelah mengambil kembali perusahaan kedua orang tuanya dari tangan Levi, Yudha berusaha mati-matian untuk membangkitkan kembali perusahaan tersebut atas nama dirinya. Karena sebelumnya, nama pemilik dari perusahan tersebut telah di ganti atas nama Levi. Banyak proses yang dilakukan hingga memakan waktu yang cukup banyak untuk mengembalikan nama perusahaan menjadi miliknya. Hingga beberapa bulan berselang, semuanya selesai. Dengan Yudha yang sekarang ini menjadi CEO-nya.
Sama halnya seperti Farel, Yudha sebenarnya belum siap untuk memimpin perusahaan besar hasil dari jerih payah kedua orang tuanya. Tapi karena keadaan, membuatnya siap tidak siap harus mau untuk meneruskan jabatan kedua orang tuanya dalam memimpin perusahaan yang sekarang ini bernama Yudha Aditama Corp.
Dikarenakan area resto yang sedikit jauh dari posisi mereka sekarang. Rian mengajak Laras untuk menaiki golf car yang telah tersedia di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Friend ☑️
Teen Fiction[ OBSESSION SERIES I ] "Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!" "You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!" - O B S E S S E D F R I E N D - Start : 12 Januari 2022 Finish : 07 Maret 2023 Highest rank🏆 #1 - Umum [ 30 Mar...