Obsessed Friend •26•

8.1K 445 80
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Dengan langkah tergesa-gesa Farel melewati lorong rumah sakit pada malam ini yang terlihat begitu ramai dikunjungi oleh para keluarga pasien. Napasnya sedikit tersengal-sengal dikarenakan sudah berlari dari halaman parkir rumah sakit.

Tidak menghiraukan setiap pengunjung yang dirinya tabrak, Farel terus menggerakkan kedua kakinya untuk berlari agar segera tiba di ruangan tempat pamannya Levi di rawat.

Pria itu tengah sibuk membaca beberapa berkas kantor ketika Levi menelponnya tadi. Dia mengerutkan kening ketika mendengar suara seseorang yang sedikit familiar dari sambungan telepon tersebut hingga kemudian sambungan terputus.

Beberapa waktu selepas pamannya itu menelpon, dia kembali dikabarkan oleh salah satu anak buah pamannya jika Levi ditemukan di halaman mansion nya dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Kepalanya mengeluarkan banyak darah sehingga pamannya itu langsung dibawa ke rumah sakit dan tengah menjalani perawatan intensif.

Satu hal mengejutkan yang membuat Farel bingung atas hal yang terjadi adalah... Di waktu bersamaan pamannya itu ditemukan tergeletak dengan naas di halaman mansion. Seluruh anak buahnya pun juga di temukan dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Dari semua laporan yang diberikan oleh anak buah pamannya itu, sudah dapat dipastikan jika semua kejadian ini sudah di rencakan dengan matang oleh seseorang, entah tau siapa.

Dan Farel yakin, jika pamannya itu di dorong oleh seseorang dari balkon mansion nya sendiri.

Farel berdecak kesal ketika ada beberapa perawat yang menabrak tubuhnya ketika tengah berlari. Tanpa basa-basi Farel langsung mendorong perawat itu hingga terjatuh dan kembali menggerakkan langkahnya untuk pergi dari sana.

"Tuan Farel." Seru beberapa bodyguard yang berdiri di depan ruang rawat milik Levi.

Farel menarik napasnya terlebih dulu sebelum berucap. "Kenapa kejadian kayak gini bisa terjadi hah?!"

Bodyguard yang memiliki tato di bagian telinga maju beberapa langkah untuk menghadap Farel. "Mohon maaf Tuan Farel, untuk kejadian yang menimpa Tuan Levi kami tidak mengetahui kronologi yang sebenarnya seperti apa."

"Ketika saya baru tiba ke mansion tadi, saya sudah menemukan Tuan Levi dengan keadaan seperti itu." Lanjutnya kemudian menunduk.

"Apa lo semua udah cek CCTV?"

"Sudah Tuan, tapi sayangnya semua CCTV yang telah dipasang di beberapa tempat telah di rusak, sehingga kami tidak dapat mengetahui siapa dalang di balik penyerangan itu."

"Sial!" Decak Farel kemudian menatap pintu di mana Levi tengah di rawat. "Terus gimana keadaan paman gue?"

"Sementara ini Tuan Levi masih menjalani perawatan intensif di dalam sana Tuan Farel." Balas bodyguard itu membuat Farel menghela napas. Dia kemudian duduk di tempat yang tersedia sembari mengutik handphonenya guna menelpon seseorang.

Obsessed Friend ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang