[ OBSESSION SERIES I ]
"Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!"
"You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!"
- O B S E S S E D F R I E N D -
Start : 12 Januari 2022
Finish : 07 Maret 2023
Highest rank🏆
#1 - Umum [ 30 Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Ada sedikit perubahan mengenai nama temen SMP Sasha di part ini. Yang awal namanya Laras aku ganti menjadi Vania.
Terimakasih.
°°°
Setelah puas menikmati setiap makanan yang ada di food festival, kini Sasha dan Farel telah masuk kembali ke dalam mobil untuk pergi ke sebuah taman kota. Bukan Farel yang meminta, melainkan Sasha yang katanya ingin melihat suasana taman kota pada sore hari.
Setibanya di sana, sama seperti halnya di food festival tadi, Farel membantu Sasha untuk duduk di kursi roda dan mendorongnya untuk berkeliling taman.
Sasha memperhatikan suasana taman kota sore hari ini yang sangat ramai dikunjungi oleh setiap kalangan. Matanya membulat dikala mendapati sebuah kedai penjual es krim di pinggir taman. Dia mendongak dan menatap lekukan wajah Farel yang terlihat dari bawah sini.
"Farel, mau es krim." Ujarnya yang entah mengapa terdengar begitu lucu di pendengaran Farel.
"Mau es krim?" Tanya Farel lagi yang diangguki secara cepat oleh Sasha.
Farel terkekeh, lantas pria itu berpindah posisi ke hadapan Sasha kemudian berjongkok.
"Ada syaratnya tapi."
Sasha menaikan salah satu alisnya. "Apa?"
Farel menunjuk bibir dan juga pipinya. "Cium dulu."
Sasha melotot, menatap tajam Farel. "Lo gila?!"
"Kenapa, nggak mau? Ya udah, nggak jadi es krimnya."
Sasha berdecak. Sial! Jika dia tidak mencium pria itu, kesempatannya untuk memakan es krim akan lenyap. Aish baiklah, baiklah. "Pipi aja tapi!"
Farel nampak berpikir sebentar. "Sepuluh detik."
"Apanya yang sepuluh detik?"
"Lo harus cium pipi gue selama sepuluh detik, nggak ada bantahan!"
Sasha yang hendak membantah menghela napas. Baiklah, demi es krim Sasha tidak masalah.
"Ya udah iya, sini!"
Farel tersenyum kemenangan, dan langsung menyodorkan pipinya ke hadapan Sasha. Sasha yang melihat itu menarik napasnya dan memperhatikan sekitar yang nampak tidak peduli dengan atensinya dan juga Farel. Baiklah Sasha, cuma sepuluh detik dan setelahnya anda bakalan mendapatkan es krim.
