[ OBSESSION SERIES I ]
"Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!"
"You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!"
- O B S E S S E D F R I E N D -
Start : 12 Januari 2022
Finish : 07 Maret 2023
Highest rank🏆
#1 - Umum [ 30 Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
"SIALAN!" Pukulan telak diarahkan ke dinding secara berkali-kali. Askar yang kini tengah emosi melampiaskan rasa amarahnya yang membuncah dengan memukul dinding tersebut secara brutal.
Di sisi lain dari ruang tamu tersebut... Wanita yang umurnya sudah tidak lagi muda namun masih terlihat cantik itu terlihat menangis tersedu-sedu. Sudah beberapa hari putranya menghilang setelah kepergiannya pada malam itu. Semua usaha sudah dilakukan untuk mencari keberadaan Yudha, namun seperti di telan bumi... Putranya tidak bisa di temukan sampai sekarang.
"Yudha, kamu sekarang ada di mana nak?" Racaunya sembari menangis. Bahkan tubuhnya yang kecil itu sudah terduduk di atas lantai marmer yang dingin.
Begitu juga Askar yang masih terus melampiaskan rasa khawatir, marah, beserta penyesalan kepada dinding kokoh tersebut. Darah terlihat sudah membasahi punggung tangannya yang luka, namun Askar tidak tidak peduli.
Yudha.
Putra semata wayangnya itu sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya di mana.
Askar merasa marah dan kecewa terhadap dirinya sendiri. Dirinya merasa gagal menjadi seorang Ayah dalam melindungi putranya. Jikalau dia menahan putranya malam itu untuk tidak bertemu Farel, orang yang mengambil Sasha. Mungkin anaknya itu masih ada di sini bersamanya.
Kedua tangannya spontan terkepal dengan sempurna ketika nama bocah sialan itu terlintas di otaknya. Jadi bocah itu benar-benar ingin mencari masalah dengan keluarganya huh?
Askar mengangkat wajahnya yang sempat tertunduk itu untuk menatap Anton, ketua bodyguard yang dia percaya.
"Panggil semua bodyguard buat muncul ke hadapan saya sekarang!" Titah Askar tidak ingin di bantah.
Anton yang mendengar titah tersebut langsung membungkukkan tubuhnya sebagai tanda hormat sebelum pergi dari sana. Sebagai informasi, Anton lah yang di suruh oleh Askar untuk mencari keberadaan Yudha di manapun. Tentunya dengan dibantu beberapa bawahannya.
