Obsessed Friend •15•

10.7K 533 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Hai, aku update lagi nih. Rindu nggak sama aku, eh maksudnya sama cerita ini?

°°°

Seorang wanita yang menggunakan setelan pembantu dengan perlahan membuka pintu tinggi di hadapannya yang berwarna silver. Dengan sebuah nampan berisikan makanan di tangannya, dia menghampiri sosok gadis yang terlihat lemah dalam ikatan yang diberikan oleh majikannya, Farel.

Ada rasa kasihan dalam benak wanita itu ketika melihat kondisi Sasha yang cukup mengenaskan. Pasti gadis itu merasa tidak nyaman dengan posisinya. Namun mau bagaimana lagi, dia hanya seorang pembantu dan tidak memiliki wewenang setinggi majikannya untuk membebaskan gadis itu.

"Nona Sasha, ayo makan. Ini udah waktunya nona untuk makan siang." Ujarnya pelan setelah duduk di samping Sasha yang nampak menundukkan kepalanya.

"Gue nggak mau makan!" Balas gadis itu terdengar lemah, namun masih ada siratan emosi yang terdengar.

Pembantu yang bernama Nina itu menghela napas. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Jika nanti majikannya tau bahwa Sasha tidak mau makan, pasti dirinya akan di hukum.

"Tapi dari kemarin nona belum makan..." Ujar Nina sembari menyodorkan sesendok nasi ke hadapan Sasha. "Jika nona Sasha tidak makan, saya takut nona bakalan sakit."

"Terus apa masalahnya kalo gue sakit?" Sasha mengangkat kepalanya dan menatap Nina yang berada tepat di sampingnya. "Bukannya bagus kalo gue sakit terus mati?"

"Nona kenapa berbicara seperti itu?"

Sasha terkekeh sinis. "Nggak usah pura-pura prihatin deh sama gue! Gue nggak butuh!"

"Sa-saya tau nona nggak suka sama tuan Farel, tapi setidaknya nona harus tahu alasan tuan melakukan semua ini."

"Tanpa lo kasih tau gue udah tau alasannya!" Balas Sasha sengit. "Dia itu cuma terobsesi buat miliki gue tau nggak! Dan karena obsesi gilanya itu, semua kehidupan gue hancur!"

Obsessed Friend ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang