Obsessed Friend •27•

7.3K 363 39
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Kegiatan uas ku udah selesai ges, jadi aku update xixi...

Sorry udah buat kalian nunggu lama :')

•••

Kerlipan bintang terpampang dengan begitu sempurnanya di atas langit malam, membawa sejuta ketenangan yang menyejukkan hati dan juga raga di kala memandangnya...

Tapi tidak dengan seorang pria yang kini tengah membawa mobil mahalnya dengan kebut-kebutan melintasi sepanjang jalanan raya yang sudah terlihat sepi, hanya sedikit kendaraan yang berlalu lalang dan itu pun bisa di hitung dengan jari.

Hatinya gundah, bahkan perasaan takut terus-terusan menggerogoti tubuhnya hingga jiwa di dalam tubuhnya bergelora meminta agar dirinya cepat-cepat pulang ke vila untuk memastikan jika keadaan sang gadis tercinta dalam keadaan yang baik-baik saja.

Mengingat ucapan terakhir yang tertutur dari seseorang tidak di kenal yang menelponnya di rumah sakit, membuat benak ketakutan serta khawatir semakin menguar jelas, takut jika gadisnya... Sasha tercintanya akan di ambil orang tersebut.

Jalanan yang lenggang serta sepi tersebut, semakin membuat Farel leluasa untuk membawa laju mobilnya di atas rata-rata... Setidaknya dia bisa sedikit bernapas lega karena tadi sempat menelpon bodyguardnya yang ada di vila agar menjaga Sasha.

Namun meskipun begitu tetap saja hatinya masih merasa khawatir... Takut jika bawahannya tersebut tidak becus dan malah membiarkan Sasha di ambil oleh orang yang telah mencelakai pamannya sekaligus mengancamnya tersebut! Tidak! Jangan sampai hal itu terjadi!

Bisa gila dirinya jika Sasha benar-benar di ambil alih orang itu dan di bawa jauh dari dirinya.

Melihat pagar vila nya yang sudah sedikit terlihat dari kejauhan, Farel semakin menambah laju kecepatan mobilnya agar segera sampai ke sana dan langsung berlari untuk memeluk Sasha sepuasnya... Dia begitu khawatir sekaligus... Rindu.

Dan dirinya ingin mengungkapkan semuanya itu ke dalam sebuah pelukan hangat yang mungkin akan membuat hatinya tenang meskipun hanya sebentar.

Karena orang yang telah mengancamnya itu masih ada di luar sana dan sekarang tengah mengincar gadisnya! Gadis tercintanya.

Setelah memarkirkan mobilnya di halaman vila, buru-buru Farel turun dari sana dan berlarian ke dalam vila untuk melihat Sasha yang mungkin sekarang sudah tertidur.

Pijakan demi pijakan dia hentakan ke setiap lantai, memecahkan kesunyian yang tercipta di setiap ruangan vila itu.

Farel membuka pintu kamar milik Sasha setibanya dia di sana. Tapi kenyataan membuat kakinya seketika lemas, rasa sesak langsung hadir di dalam hatinya di kala kamar gadis itu terlihat kosong. Tidak ada Sasha di dalam sana.

Obsessed Friend ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang